AlexaNews

SMK PGRI Telagasari Luncurkan Mobil Ramah Lingkungan “Hybrid Lascar”

KARAWANG, AlexaNews.ID – Baru-baru ini, SMK PGRI Telagasari Karawang memublikasikan kendaraan roda empat berbasis hybrid hasil inovasi para siswa. Mobil dengan teknologi ramah lingkungan itu, diberi nama Hybrid Lascar.

Mobil model hybrid adalah inovasi dalam industri otomotif yang menggabungkan dua sumber tenaga, yaitu mesin bahan bakar bensin atau diesel konvensional dengan motor listrik.

Kepala SMK PGRI Telagasari, Yanyan Sopyanudin, menerangkan, pada ajaran tahun 2023, pihak sekolah memiliki program elektrifikasi mobil listrik pada jurusan teknik kendaraan ringan (TKR).

Sebagai sekolah binaan, SMK PGRI Telagasari mendapatkan dukungan dari perusahaan otomotif yang telah bekerjasama dengan pihak sekolah.

Dengan memperkenalkan mobil Hybrid Lascar, dapat menjadi media pembelajaran nyata para siswa pada saat praktik sekolah. Sehingga, siswa tidak hanya belajar melalui animasi.

“Mobil Hybrid Lascar ini adalah hasil inovasi para siswa. Sekarang, mereka bisa belajar secara langsung, mengenai prinsip kerja mobil hybrid bagaimana. Jadi, nanti bisa dipraktikkan pada saat di dunia kerja,” kata Yanyan. Senin, 28/7/2023.

Yanyan mengatakan, Hybrid Lascar menggunakan mesin sebagai sumber daya. Jadi, mobil tersebut sudah tidak memerlukan charger maupun pengisian bahan bakar mesin mobil.

“Pada mobil hybrid ini, ada sumber energi yang bisa langsung digunakan oleh mesin. Jadi, ketika dipakai, bisa sambil ngisi. Lalu, emisi buang kendaraan hybrid juga lebih kecil dibandingkan mobil konvensional,” tutur Yanyan.

Dengan prestasi tersebut, SMK PGRI Telagasari akan membawa mobil Hybrid Lascar dalam perhelatan Olimpiade sekolah PGRI 2023 tingkat nasional, pada 3 September 2023, di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Mobil Hybrid Lascar menggunakan mobil keluaran tahun 1991 dengan kapasitas mesin 1.300 CC dan volume tangki bahan bakar berukuran 20 liter yang dapat menempuh kecepatan maksimal 70 KM/jam dengan jarak tempuh sejauh 60 kilometer.

Dengan mengandalkan baterai dari accu mobil biasa, yaitu 72 volt 65 Ah, Hybrid Lascar dikatakan dapat menghasilkan biaya konversi yang lebih murah dalam masa proses satu bulan.

Yanyan sangat mengapresiasi mobil Hybrid Lascar, hasil inovasi dan kreativitas para siswanya. Ia berharap, mobil hybrid tersebut dapat digunakan dan bermanfaat bagi sekolah lainnya.

Ia juga sangat membutuhkan dukungan dari pihak pemerintah dan pihak swasta dalam meningkatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) para pengajar maupun dalam meningkatkan keterampilan para siswa.

“Kami berharap, bisa mendapatkan dukungan terus dari pemerintah dan swasta atau industri, baik secara moril maupun bantuan langsung. Terlebih untuk pengembangan SDM atau untuk produk selanjutnya. Karena disini banyak sekali siswa yang berpotensi,” ujar Yanyan. (Siska Purnama Dewi).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!