KARAWANG, AlexaNews.ID — Kondisi air Sungai Cilamaya nampak kehitaman pada titik ordinat 10.10.42 185⁰ S tanggal 15 Agustus 2023. Kondisi tersebut berada di jembatan Barjen, Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat.
Ketua Fordas Cilamaya Berbunga, Muslim Hafidz, mengatakan, berdasarkan hasil pantauan, kondisi air pada aliran Sungai Cilamaya yang menjadi menghitam, karena diduga akibat tercemar limbah industri dari perusahaan sekitar.
“Perhari ini, pada titik ordinat 10.10.42 185⁰ S yang bertepatan di jembatan Barjen, perbatasan Subang-Karawang, kondisi air Sungai Cilamaya menjadi menghitam. Hal ini diduga karena ada perusahaan sekitar yang membuang limbah industri ke aliran sungai. Sehingga jadi tercemar,” ujar Muslim, Selasa (15/8/2023).
Muslim menyebut, lemahnya pengawasan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terhadap perusahaan yang beroperasi disekitar kawasan Sungai Cilamaya, diduga membuat oknum perusahaan tersebut masih berani membuang limbah ke aliran sungai.
“Karena pengawasan dari Pemprov Jabar memble. Perusahaan-perusahaan itu masih tetap membuang limbahnya ke aliran sungai. Seharusnya Pak Ridwan Kamil sebagai Gubernur, bisa bertindak tegas,” tutur Muslim.
Ia menerangkan, Sungai Cilamaya adalah sungai sepanjang sekitar 97 Km yang terletak di Provinsi Jawa Barat, panjangnya meliputi Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Purwakarta.
“Kami dari Fordas Cilamaya Berbunga, selalu memantau kondisi terkini dari aliran Sungai Cilamaya. Tetapi dari pihak Pemprov Jabar seperti tidak serius menanggapinya,” ucap Muslim.
Padahal, kata Muslim, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah membuat Peraturan Gubernur Nomor 45 tahun 2022 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Cilamaya (SATGAS PPK DAS Cilamaya).
Namun, belum ada keputusan gubernur terkait personil satgas dan Peraturan Gubernur terkait Dokumen Rencana Aksi PPK DAS CILAMAYA.
“Untuk Dokumen Rencana Aksi saja belum ada, ternyata itu hanya mimpi saja. Pak Ridwan Kamil layak dianugerahi sebagai Gubernur Kertas. Mungkin air Sungai Cilamaya yang hitam ini, merupakan kado bagi Ridwan Kamil yang akan turun dari jabatannya,” ungkap Muslim. (Siska Purnama Dewi)