KARAWANG, AlexaNews.ID – Abu Bakar, Sekretaris Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Kecamatan Tirtajaya, melontarkan kritik pedas terhadap kondisi lingkungan di Dusun Cinara, Desa Tambaksari, Kabupaten Karawang. Tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai di wilayah tersebut dianggap sebagai bukti kurangnya perhatian pemerintah desa terhadap kebersihan lingkungan.
Abu Bakar menyayangkan minimnya inisiatif pemerintah desa dalam mengadakan kegiatan gotong royong atau kerja bakti untuk membersihkan aliran sungai.
“Supaya aliran air bisa mengalir dengan lancar, aparat desa seharusnya ikut serta dalam kegiatan gotong royong, bukan hanya berdiam diri,” ujar Abu Bakar, Selasa (12/11/2024).
Dampak Sampah di Musim Hujan
Ia menegaskan bahwa tindakan konkret harus segera diambil untuk membersihkan tumpukan sampah yang dapat memicu dampak negatif, terutama menjelang musim hujan. Kelancaran aliran sungai sangat penting untuk mencegah banjir dan dampak lingkungan lainnya.
“Tindakan nyata sangat diperlukan untuk membersihkan sungai demi kenyamanan dan kesehatan warga setempat. Jangan sampai masalah ini terus berulang,” tegasnya.
Pengalaman di Masa Lalu
Abu Bakar mengingatkan bahwa dirinya pernah melaporkan permasalahan serupa pada tahun 2021 kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kang Dedi Mulyadi. Saat itu, respons gubernur cukup cepat dengan melibatkan bupati, kecamatan, dan pemerintah desa untuk mengadakan kegiatan gotong royong. Hasilnya, aliran sungai kembali lancar.
“Namun kini, masalah sampah kembali terjadi dan menyebabkan aliran sungai tersumbat,” tambahnya.
Respons Pemerintah Desa Ditunggu
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Tambaksari, Katam, belum memberikan tanggapan atas kritik dan keluhan mengenai tumpukan sampah di aliran sungai Dusun Cinara.
Masyarakat berharap pemerintah desa segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan masalah ini demi mencegah kerugian lebih lanjut bagi lingkungan dan warga sekitar. (Ahmad Yusup Tohiri)