Bekasi, AlexaNews.ID – Puncak acara tabligh akbar di Pondok Pesantren Al-Jaelani Firdaus berlangsung meriah dengan pelaksanaan santunan bagi 1.136 yatim piatu dan dhuafa pada Sabtu malam (20/7/24).
Acara ini dihadiri oleh sekitar sepuluh ribu warga dari Desa Bojongsari dan sekitarnya. Hadir pula beberapa tokoh pemerintahan, antara lain Camat Kedungwaringin Maman Badruzaman, Kepala Desa Bojongsari Mulyana Saepul Spd, dan Kepala Desa Labansari Kecamatan Cikarang Timur Amak Gojali, serta tokoh-tokoh masyarakat, ustadz, dan kyai yang turut memeriahkan acara di ruang VIP.
Persiapan acara Tabligh Akbar dan Santunan 1.136 Yatim Piatu ini telah dimulai dua bulan sebelumnya. Panitia acara yang diketuai oleh H. Rohmat Tom-tom memastikan acara berjalan lancar dan meriah.
Ribuan warga memadati halaman Masjid Pondok Pesantren Al-Jaelani Firdaus untuk menyaksikan acara spektakuler dengan panggung megah, dekorasi indah, dan sound system yang menggelegar. Kehadiran masjid yang disorot lampu menambah keindahan acara tersebut.
“Ini acara Tabligh Akbar yang sangat luar biasa,” kata salah satu warga yang hadir.
Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia H. Rohmat Tom-tom, Ketua Umum Pondok Pesantren Al-Jaelani Firdaus H. Beni Saputra, Kepala Desa Bojongsari Mulyana Saepul Spd, dan Camat Kedungwaringin Maman Badruzaman.
Kehadiran Guru Besar dan Pendiri Pondok Pesantren Al-Jaelani Firdaus, Aang Oki Firdaus, yang menunggang kuda menuju panggung, disambut sorak ribuan penonton.
Beliau menyampaikan pesan tentang pentingnya santunan bagi yatim piatu dan membagikan hadiah kepada yang mampu menjawab pertanyaan.
Acara dilanjutkan dengan penampilan pelawak Ohang dari Bandung selama satu jam, kemudian siraman rohani oleh Ustadz Handy Boni dari Bandung, Jawa Barat.
Momen tak terlupakan terjadi saat Ketua Umum Pondok Pesantren, H. Beni Saputra, mendapat kejutan ulang tahun dari team Pemuda Hijrah Bojongsari yang dipimpin oleh Ratim Goler.
Guru Besar Aang Oki Firdaus menyerahkan kue ulang tahun, membuat H. Beni Saputra terharu dan bahagia.
Acara ditutup dengan doa oleh Buya Ahmad dari Cianjur, menandai akhir dari Tabligh Akbar Santunan 1.136 Yatim Piatu dan Dhuafa yang membawa kesan mendalam bagi semua yang hadir. (Wnd)