Oleh: I Nengah Rata Artana, S.Sn., M.Sn
Sekretaris Media Independen Online Indonesia (MIO) Provinsi Bali dan Akademisi
Bali, 16 Agustus 2024 – Esok, Indonesia merayakan HUT ke-79. Seperti pepatah “tak kenal maka tak sayang,” makna ini relevan dalam peringatan kemerdekaan. Mengenal Indonesia lebih dalam adalah kunci untuk menyayangi negeri ini sepenuhnya.
Sebagai bangsa yang besar, kita harus merenung dan bertanya pada diri sendiri: jika kita benar-benar mengenal negeri ini, apa yang bisa kita lakukan untuk menyayanginya? Jawaban ini harus diwujudkan melalui tindakan nyata, sesuai talenta yang kita miliki. Tebarkan kedamaian di antara sesama warga, hindari iri hati dan kedengkian, serta jauhi sikap angkuh dan egois. Sifat-sifat ini bukan warisan nenek moyang kita. Sebaliknya, kedepankan kepentingan bersama di atas golongan.
Jika ada yang merasa “memberontak,” mungkin mereka adalah anak bangsa yang kehilangan arah. Sebagai sesama anak bangsa, kita harus mengenal dan menyayangi mereka, memberikan ruang untuk merasakan kemerdekaan. Namun, ingatlah bahwa kemerdekaan tidak boleh disalahgunakan untuk merugikan orang lain.
Di usia 79 tahun, Indonesia mungkin seperti manusia yang mengalami penurunan kemampuan melihat dan mendengar. Generasi muda adalah penopang utama agar bangsa ini tetap tajam dalam menyikapi segala tantangan. Sebagai generasi yang lebih tua, kita harus memberikan peran dominan kepada generasi muda, bukan mengekang mereka dengan dalih masih mampu.
Dirgahayu ke-79 Indonesia, kami berjanji akan terus mengenal dan menyayangimu hingga akhir hayat kami.