Karawang, AlexaNews.ID — Lagi-lagi, lahan kosong tak terurus jadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Gundukan limbah rumah tangga dengan bau menusuk menjadi satu bagian tak terpisahkan di lokasi tersebut. Menariknya, diantara gundukan sampah itu ada beberapa kayu bekas pakai, yang berserakan di lokasi itu.
Lahan kosong yang dipakai TPS liar itu berlokasi di RT 01/05 Bina Marga, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Karawang. Dari pantauan media ini, Selasa 30 Mei 2023, lahan kosong yang dijadikan TPS liar tersebut tampak berada di area pemukiman warga.
Ketua RT setempat, Fatah, saat ditemui mengaku tak tahu tepatnya kapan warga menjadikan lahan tersebut sebagai TPS liar. Kata dia, warga membuang sampah di lokasi tersebut karena mungkin melihat lahan tersebut tak ada yang ngurus.
“Tapi kita juga sering membersihkannya. Sampah-sampah itu juga kadang dibakar. Karena memang tak ada petugas yang mengangkut sampah itu ke TPS,” ujarnya.
Terkait tumpukan kayu bekas pakai di lokasi, dia menyebut kalau itu berasal dari perusahaan daur ulang limbah kayu. “Kayu-kayu itu juga masih bisa digunakan. Mungkin karena lahan pabriknya tak cukup, jadi disimpan di sana,” katanya.
Media ini kemudian menelusuri perusahaan yang menyimpan limbah kayu di lahan kosong tersebut. Perusahaan itu berbentuk PT, dan khusus mengolah barang bekas/kayu menjadi barang bernilai ekonomis.
Ketika ditemui, pemilik perusahaan tersebut yang bernama Intan Alisa, mengaku kalau pihaknya bukan sengaja membuang limbah di lahan kosong tersebut. Maksud dia, kayu-kayu bekas itu sengaja disimpan di lahan tersebut adalah untuk kembali digunakan oleh masyarakat.
“Produksi kami di sini tidak ada limbah atau sampahnya. Semua di sini bernilai ekonomis. Kayu-kayu itu juga masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dan jika emang itu bermasalah, kami juga bisa kok menyimpan kayu-kayu bekas itu di lahan kami,” ujar Intan.
Kepala desa setempat, Tatang, saat ditemui sedang tak ada di tempat. Media ini hanya ditemui oleh Kaur Umum bernama Dewanto. Dan terkait pabrik yang buang sampahnya ke TPS liar tersebut, dia menyebut sudah pernah didatangi oleh kades setempat.
“Pak kades sudah mendatanginya saat awal menjabat. Soal solusis dan regulasinya nanti saja langsung ke Pak Kades,” katanya. (Siska Purnama Dewi)