AlexaNews

Unsika Uji 15 Bakal Calon Kades dari Kecamatan Plered dan Bojong

Karawang, AlexaNews.ID – Sebanyak 15 bakal calon kepala desa dari dua kecamatan di Kabupaten Purwakarta menjalani seleksi akademik yang dilaksanakan oleh Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) pada Senin, 8 April 2024. Seleksi ini dilakukan untuk menyaring bakal calon yang jumlahnya melebihi tiga orang, sesuai ketentuan dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 79 Tahun 2023.

Camat Plered, Heri Anwar, menjelaskan bahwa seleksi tersebut melibatkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Plered dan Kecamatan Bojong. Dari Kecamatan Plered, terdapat dua desa yang mengikuti seleksi, yaitu Desa Ganda Mekar dengan enam kandidat dan Desa Citeko Kaler dengan lima kandidat. Sementara itu, dari Kecamatan Bojong, satu desa yang mengikuti adalah Desa Pangkalan dengan empat kandidat.

“Seleksi ini dilakukan secara akademis untuk menilai potensi dan kemampuan para bakal calon. Penilaian meliputi pemahaman tentang pemerintahan desa, kearifan lokal, serta peraturan perundang-undangan terkait tugas pokok kepala desa,” ujar Heri.

Hasil seleksi langsung diumumkan pada hari yang sama, 8 April 2024, dalam bentuk peringkat satu hingga tiga. Tiga bakal calon dengan nilai tertinggi akan diajukan oleh panitia untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya. Seleksi ini menjadi krusial karena hanya tiga nama yang dibutuhkan untuk proses Pemilihan Antar Waktu (PAW).

Ketua Tim Tes dari Unsika, Gun Gun Gumilar, mengungkapkan bahwa proses seleksi dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsika. Tes dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan selesai sekitar pukul 11.30 WIB.

Gun Gun menambahkan bahwa selain Kecamatan Plered dan Bojong, Kecamatan Tegalwaru sebenarnya juga dijadwalkan melaksanakan PAW. Namun, karena jumlah bakal calonnya hanya tiga orang, maka tidak perlu dilakukan seleksi akademik.

“Kami menjalankan seleksi ini dengan penuh netralitas. Tidak ada keberpihakan, dan hasilnya murni berdasarkan kemampuan akademik serta wawasan para kandidat,” tegasnya.

Ia berharap hasil seleksi ini bisa menghadirkan calon pemimpin desa yang kompeten, berintegritas, serta mampu menjalankan tugas dan menerima aspirasi masyarakat secara maksimal. Tim dari Unsika hanya bertugas menyeleksi secara akademik, sementara penentuan hasil dan pengumuman tetap dilakukan oleh panitia pelaksana dari masing-masing desa. (Sadewa)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!