Bekasi, AlexaNews.ID – Pemerintah Kabupaten Bekasi semakin serius mendorong pertumbuhan lapangan kerja bagi masyarakat lokal melalui penguatan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar. Hal ini terlihat saat Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, melakukan kunjungan ke PT Yili Indonesia Dairy dan PT Maxxis International Indonesia, Senin (21/4/2025).
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari strategi Pemkab Bekasi untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara pemerintah daerah dan pelaku industri. Tujuannya jelas, yakni menciptakan peluang kerja yang lebih luas dan meningkatkan keterlibatan SDM lokal dalam sektor industri.
“Tenaga kerja lokal kita sudah terbukti mampu bersaing di perusahaan-perusahaan besar. Ini menunjukkan kualitas SDM Kabupaten Bekasi yang tidak kalah dengan daerah lain,” kata Asep saat berdialog dengan pihak manajemen perusahaan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas tenaga kerja, Pemkab Bekasi menggagas program pelatihan bahasa asing, seperti Bahasa Inggris dan Mandarin. Program ini diarahkan untuk mendukung kesiapan tenaga kerja menghadapi persaingan global dan memenuhi standar perusahaan multinasional yang beroperasi di wilayah Bekasi.
“Penguasaan bahasa asing akan menjadi nilai tambah bagi pekerja kita agar lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja internasional,” ungkap Asep.
Tak hanya pelatihan bahasa, pemerintah juga aktif menggelar bursa kerja (job fair), pelatihan keterampilan berbasis industri, serta membuka akses informasi lowongan kerja secara daring. Transparansi dan kemudahan informasi menjadi prioritas untuk memastikan warga lokal tidak tertinggal dalam persaingan dunia kerja.
Asep juga menegaskan pentingnya peran aktif perusahaan dalam menyerap tenaga kerja dari wilayah sekitar. Pemkab Bekasi akan terus memperkuat komunikasi dan koordinasi agar penyerapan tenaga kerja lokal semakin meningkat.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran industri benar-benar membawa manfaat nyata bagi warga, baik dari sisi ekonomi maupun sosial,” ujarnya.
Selain membuka akses kerja, Pemkab Bekasi turut mendorong perusahaan untuk lebih peduli terhadap lingkungan sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Fokus CSR diarahkan pada sektor pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam rangka menciptakan iklim investasi yang sehat dan kompetitif, Pemkab Bekasi memastikan semua layanan perizinan dilakukan secara cepat, terbuka, dan bebas pungli. Pemerintah juga menyatakan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk praktik percaloan dalam perizinan maupun proses rekrutmen.
“Semua layanan pemerintah harus gratis dan transparan. Kami ingin membangun kepercayaan serta kenyamanan bagi investor dan pencari kerja,” tegas Asep Surya Atmaja. [Wnd]
