BANDUNG, Alexanews.ID – Tiga kandidat penjabat (pj) pengganti Gubernur Jabar Ridwan Kamil, telah diusulkan DPRD Jabar. Dari tiga kandidat itu, ada satu sosok wanita cantik, bernama Prof Keri Lestari. Sekilas, ini profilnya.
Untuk diketahui, Ridwan Kamil akan berakhir masa tugasnya sebagai Gubernur Jabar pada 5 September 2023. Tiga nama diusulkan DPRD Jabar untuk menjadi Pjs Gubernur Jabar. Mereka adalah itu antara lain, Prof Dr Asep Nanan Mulyana SH, Prof Keri Lestari, dan Bey Triadi Machmudin.
Ketiga nama itu telah dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). DPRD Jabar menilai, pemilihan ketiga tokoh tersebut sebagai kandidat pj Gubernur Jabar sesuai ketentuan Kemendagri.
Salah satu kandidat, adalah seorang wanita cantik, yakni Prof Keri Lestari. Prof Keri Lestari saat menjabat sebagai Direktur Institut Pembangunan Jawa Barat (INJABAR) Universitas Padjadjaran (Unpad). Dia merupakan Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Unpad, sekaligus Ketua Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia.
Perempuan cantik kelahiran Bandung, 27 April 1969 ini menempuh pendidikan dari S1 Farmasi Unpad (1988). Kariernya juga banyak dalam dunia farmasi. Keri Lestari meraih gelar S2 Farmakologi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1998, S3 Kimia/Farmasi diraih dari Unpad/Yonsei University pada 2006.
Beragam penghargaan juga telah diraih Keri Lestari. Bebeberapa di antaranya, Founder Indonesian Test Trace and Issolation (InaTTI) Universitas Padjadjaran, Satya Karya Bhakti Pendidikan tahun 2020, Lemhanas, Peserta Terinspiratif Taplai Angkatan VI tahun 2020, Satya Karya Bhakti Kelas I Unpad pada 2021, dan Inspiring Woman Award: Periset Perempuan Bidang Farmasi pada 2021.
Keri juga kini mengemban banyak jabatan, mulai dari Direktur INJABAR Universitas Padjadjaran, Ketua Senat Akademik Fakultas Farmasi Unpad, Ketua Komisi 1 Senat Akademik UNPAD, dan terakhir ada Komisaris Independent, Ketua Komite Risiko dan Komite Remunerasi PT Prodia Widyahusada Tbk.
Keri Lestari merupakan Pemegang Paten Ekstrak Biji Pala sebagai Antidiabetes dan Antidislipidemia; Buku Metabolisme Karbohidrat dan Diabetes Melitus; Buku Konseling Apoker untuk Pasien Diabetes Mellitus; dan Lembar Balik Konseling Apoteker untuk Pasien DM.
Namun, karier Keri tidak selalu mulus, dia pernah mencalonkan diri menjadi kandidat calon Rektor Unpad. Namun, tidak terpilih. Padahal pengalaman kerja Keri sangat banyak. Seperti, Wakil Rektor Bidang Riset, Pengambdian Pada Msyarakat, Kerja Sama, Inovasi dan Koorporasi Akademik Unpad (2015-2020).
Sebelumnya, Keri menjabat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (2014-2015) dan Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Farmasi, Unpad (2010-2014). Kordinator Sekretaris Rektor/Ketua Protokoler Unpad (2008-2010). (***)