KARAWANG, AlexaNews.ID – Rifki, 21 tahun, warga Dusun Tipar RT 03/05 Desa Citarik Kecamatan Tirtamulya Karawang, mengalami nasib naas saat hendak berbelanja bahan untuk keperluan usahanya.
Ketika diwawancarai di kediamannya, Rifki menceritakan kejadian yang dialaminya dengan lesu. “Di jalan, saya bertemu dengan seseorang yang tidak dikenal dan menyapa saya dengan alasan menanyakan keberadaan orang tua saya. Namun, saat saya berhenti di warung angkringan di Dusun Kebon Kalapa Desa Karangsinom, pelaku mengajak saya untuk menitipkan undangan kepada orang tua saya,” ungkap Rifki.
Lebih lanjut, Rifki menjelaskan bahwa pelaku kemudian berdalih bahwa undangan tersebut tertinggal di rumah dan mengajaknya ke salah satu rumah di perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) Pawarengan.
“Sesampainya di rumah tersebut, pelaku yang berjumlah dua orang, salah satunya berdalih pergi ke warung, sedangkan yang lain mengaku kuncinya tertinggal dan meminjam motor untuk mengambilnya. Akhirnya, dengan berat hati, saya memberikan motor saya untuk dipinjam,” tambahnya.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10 pagi dengan modus operandi salaman, yang diduga untuk menerapkan dendam atau hipnotis demi memuluskan aksinya. Akibatnya, Rifki harus kehilangan sepeda motor Honda Vario miliknya. (BD)