AlexaNews

Warga Desa Wancimekar dan Pengurus DKM Kompak Benahi Masjid Ataqorub

Karawang, AlexaNews.ID – Demi menciptakan kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ataqorub di Perumahan Puri Anggrek, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, terus melakukan berbagai pembenahan terhadap sarana dan prasarana masjid.

Ketua DKM Ataqorub, Nugroho Andri, menjelaskan bahwa sejumlah fasilitas masjid perlu segera diperbaiki, seperti atap yang bocor, kanopi yang lapuk, perangkat pengeras suara, hingga perlengkapan mandi jenazah.

“Alhamdulillah kami telah bermusyawarah dengan pihak Yayasan Ataqorub dan seluruh pengurus DKM. Hasilnya, seluruh kebutuhan perbaikan langsung kami tangani agar jamaah dapat beribadah dengan nyaman dan khusyuk,” ujarnya, Kamis (1/5/2025).

Ia menambahkan, seluruh pengurus DKM yang tidak memiliki aktivitas di luar langsung turun tangan memperbaiki setiap fasilitas yang bermasalah sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Tak hanya pengurus, warga Perumahan Puri Anggrek juga turut aktif memberikan bantuan. “Alhamdulillah, warga juga ikut berpartisipasi. Bahkan ada yang menyumbang pribadi untuk perlengkapan pemandian jenazah. Ini menunjukkan kekompakan yang luar biasa,” tutur Nugroho.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik pengurus DKM, Yayasan Ataqorub, warga, maupun tokoh masyarakat. “Semoga kebersamaan ini mendapat ridho dari Allah SWT,” harapnya.

Lebih lanjut, Nugroho menegaskan bahwa DKM Ataqorub akan terus melakukan pembenahan, termasuk mempersiapkan program-program keumatan lainnya yang menyasar anak-anak, remaja, hingga orang tua. “Semua upaya ini demi kemakmuran dan keberlangsungan masjid Ataqorub,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris DKM Ataqorub, Rendi, menambahkan bahwa seluruh anggaran yang digunakan untuk perbaikan masjid dan kegiatan lainnya akan dipublikasikan secara transparan kepada jamaah.

“Dana yang kami kelola adalah amanah dari umat, khususnya warga Puri Anggrek. Oleh karena itu, kami wajib menyampaikan penggunaannya secara terbuka, baik melalui papan informasi di masjid maupun lewat koordinasi dengan RW dan RT setempat,” jelas Rendi. [King]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!