Tubaba, AlexaNews.ID – Polemik penggunaan jasa konsultansi perencanaan desain makam pahlawan dan fasilitas toilet publik di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, akhirnya mendapat penjelasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Kepala Bidang Perencanaan, Candra Bakti, menyebutkan bahwa penggunaan jasa tersebut merupakan bagian dari usulan yang diajukan Pj Bupati tahun lalu, tepatnya pada 2024.

Menurut Candra, konsultansi perencanaan ini difokuskan untuk menyiapkan konsep desain sebelum proyek pembangunan dianggarkan. “Tahapan perencanaan sudah disusun sejak tahun 2024, dan untuk 2025 sudah dimasukkan ke anggaran. Namun karena kondisi keuangan daerah masih harus melakukan efisiensi, pelaksanaannya belum bisa direalisasikan tahun ini,” jelasnya, Selasa (2/9/2025).

Terkait lokasi pembangunan, Candra menuturkan bahwa desain makam pahlawan masih menunggu hasil musyawarah bersama tokoh masyarakat Tubaba. Ia mengungkapkan, kebutuhan lahan yang dibutuhkan dari hasil desain sekitar 2,5 hektare. “Untuk lokasi pasti makam pahlawan masih dalam tahap pembahasan. Kita menunggu keputusan dari forum musyawarah tokoh-tokoh Tubaba,” katanya.

Sementara itu, untuk fasilitas toilet publik, Candra memastikan konsep perencanaannya ditempatkan di area Islamic Center. Pertimbangannya, lokasi tersebut ramai dikunjungi masyarakat sehingga dinilai membutuhkan sarana penunjang berupa toilet yang representatif. “Rencana toilet publik berada di kawasan Islamic Center, karena setiap harinya banyak warga yang beraktivitas di sana,” tutupnya. [Angga]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.