Badung, AlexaNews.ID – Komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata terus digencarkan. Kali ini, staf dan karyawan Toya Ubud Ecopark and Waterfall di Desa Kenderan, Ubud, Gianyar, mengikuti kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Mandiri yang mengusung tema “Membangun Etos Kerja Kepariwisataan”.

Acara yang berlangsung di ruang meeting Toya Ubud ini menghadirkan narasumber berkompeten, di antaranya I Nengah Rata Artana, S.Sn., M.Sn., Ni Kadek Dwi Astuti, S.E., M.Par., serta Dr. I Made Dwi Adnyana, S.E., M.M. Para pemateri memberikan wawasan mengenai pentingnya penguatan budaya kerja pariwisata yang berintegritas.

Dalam sambutannya, Wayan Suaryoga, S.H., CPHR, selaku Corporate HRD Manager Toya Ubud menegaskan harapannya agar seluruh karyawan mampu menyerap ilmu yang diberikan. “Pelatihan ini harus benar-benar dipahami, sehingga bisa diterapkan secara nyata dalam pelayanan pariwisata di Toya Ubud,” ujarnya.

Salah satu pemateri, I Nengah Rata Artana, menekankan bahwa bekerja tidak hanya dipandang dari sisi ekonomi atau sosial. “Bekerja juga merupakan bagian dari spiritualitas, sebuah panggilan jiwa untuk mengembangkan diri sekaligus memberi manfaat bagi orang lain,” jelasnya. Ia juga mengingatkan para karyawan agar memahami budaya kerja yang selaras dengan Sapta Karya Kepariwisataan Indonesia.

Selain berbicara tentang etos kerja, tim PKM turut memberikan apresiasi kepada para penggiat media online yang tergabung dalam Media Online Indonesia (MIO) Bali. Menurutnya, media memiliki peran besar dalam mendukung pariwisata Bali melalui pemberitaan yang positif dan edukatif.

Secara terpisah, Bramono Sitanggang, Ketua MIO Bali, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal pariwisata daerah melalui media. “Kami siap memberikan kontribusi lewat pemberitaan yang membangun agar pariwisata Bali semakin berkualitas,” ujarnya penuh semangat. [King]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.