Karawang, AlexaNews.ID — Gelombang protes dari tokoh pemuda wilayah utara Karawang kembali mencuat. Mereka menilai adanya kejanggalan setelah pernyataan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Karawang yang dianggap membuka hal internal organisasi dan memunculkan dugaan praktik jual beli paket proyek.
Pernyataan tersebut ramai diperbincangkan di berbagai media sosial dan pemberitaan lokal. Hal ini memantik reaksi keras dari sejumlah elemen masyarakat, terutama dari wilayah Rengasdengklok yang menilai ucapan sang pejabat justru memperkeruh citra pemerintahan daerah.
Salah satu tokoh muda Karawang Utara yang akrab disapa Bib Betong menyatakan bahwa pihaknya bersama Forum Karawang Utara Bergerak (FKUB) tengah menyiapkan aksi massa besar-besaran. Ia menegaskan, ribuan warga dari wilayah utara siap turun ke jalan untuk mendesak kejelasan terkait dugaan jual beli proyek tersebut.
“Kami akan turunkan gelombang massa dari utara untuk menyuarakan kebenaran. Jika memang ada jual beli paket di lingkungan Dinas PUPR, maka harus ada tindakan tegas dari aparat hukum,” tegas Bib Betong, Kamis (30/10/2025).
Usai aksi demonstrasi di kantor Dinas PUPR, FKUB berencana melanjutkan langkah hukum dengan mendatangi Kejaksaan Negeri Karawang untuk melaporkan secara resmi dugaan tersebut. Mereka berharap aparat penegak hukum dapat menindaklanjuti laporan dengan transparan dan profesional.
Di sisi lain, Ketua Forum Pemuda Jayakerta Bersatu, Den Fuad Hasan, turut menanggapi polemik ini. Ia menilai, setiap pernyataan publik yang menuding adanya praktik menyimpang harus disertai bukti yang kuat agar tidak menimbulkan fitnah.
“Siapa yang mendalilkan, maka dia yang harus membuktikan. Jangan sampai masyarakat hanya disuguhi opini tanpa fakta,” ujar Fuad.
Para tokoh pemuda dari wilayah utara Karawang kompak menegaskan bahwa gerakan mereka murni sebagai bentuk kepedulian terhadap integritas pemerintahan daerah. Mereka menolak segala bentuk penyimpangan yang mencoreng nama baik Kabupaten Karawang. [Asbel]










