PURWAKARTA, AlexaNews.ID – Persika 1951 Karawang memastikan tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi Pesik Kuningan pada leg kedua semifinal Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat. Laga penentu ini digelar di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (27/11) sore.

Pelatih kepala Persika 1951, Imral Usman, menegaskan bahwa pertandingan ini akan menjadi pembuktian bagi kedua tim. “Ini laga penting. Kami sangat berharap bisa mengamankan kemenangan untuk memastikan tiket ke grand final,” ujarnya.

Imral mengakui Pesik Kuningan bukan lawan mudah, meski Persika berhasil unggul pada leg pertama. Ia meminta para pemain tetap disiplin menjalankan instruksi sepanjang 2×45 menit.

“Strategi tidak bisa saya buka sekarang. Kita lihat saja bagaimana anak-anak menerapkannya di lapangan,” tambahnya.

Terkait kondisi skuad, Imral menyebut ada beberapa pemain yang masih dalam tahap pemulihan setelah duel leg pertama. Namun kondisi tersebut diyakini tidak akan mengganggu performa tim di pertandingan sore ini.

Sementara itu, di semifinal lain, Persikotas Kota Tasikmalaya akan menantang Cimahi United. Pada leg pertama, Persikotas sukses meraih kemenangan meyakinkan 2–0 dan berada di atas angin.

Pengamat sepak bola Epe Ependi menilai kedua pertandingan semifinal ini sangat bergantung pada kecerdasan pelatih dalam membaca jalannya laga. Menurutnya, intensitas pertandingan Liga 4 Seri 1 yang cukup padat membuat tingkat kelelahan pemain tinggi memasuki leg kedua semifinal.

“Di situ peran pelatih sangat penting, bagaimana mereka mengatur ritme dan strategi untuk menjaga peluang lolos,” jelasnya.

Epe menyebut pelatih Persikotas, Rini Remon, dikenal disiplin dan berkarakter kuat dalam menyusun taktik. Hal itu terbukti dengan keberhasilan timnya menembus semifinal dan kini hanya selangkah lagi menuju grand final.

Begitu pula dengan Persika 1951. Imral Usman dinilai mampu memaksimalkan kualitas para pemain, termasuk soliditas lini belakang yang digalang Yudi. Meski kemungkinan ada pemain kunci yang absen, Imral diyakini sudah menyiapkan alternatif strategi.

Kolektivitas disebut menjadi senjata utama Persika untuk meredam tekanan Pesik Kuningan. Tim berjulukan Laskar Jawara itu bertekad bermain habis-habisan demi menjaga asa lolos ke grand final Liga 4 Seri 1. [Asy]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.