INDRAMAYU, AlexaNews.ID – Upaya tawuran yang diduga akan terjadi di sekitar Jembatan Eretan, Kecamatan Kandanghaur, berhasil digagalkan aparat Polsek Kandanghaur, Polres Indramayu. Belasan senjata tajam ditemukan berserakan setelah para remaja yang terlibat melarikan diri saat melihat kedatangan petugas.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Kandanghaur AKP Surahmat menjelaskan, peristiwa ini terungkap pada Kamis (27/11/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Pihaknya menerima laporan dari masyarakat melalui Call Center tentang adanya kumpulan remaja dengan gerak-gerik mencurigakan yang diduga hendak melakukan tawuran.
AKP Surahmat menyebut informasi warga menjadi kunci awal pengungkapan. “Warga melihat gerombolan remaja bergerak menuju Jembatan Eretan. Kami langsung menurunkan tim piket Reskrim dan Unit Patroli untuk mengecek lokasi,” ujarnya.
Setibanya di Jalan Gang Blok Condong, Desa Eretan Wetan, petugas mendapati sekitar 25 remaja bergerombol di pinggir Jalur Pantura. Namun begitu mengetahui kehadiran polisi, mereka langsung kabur dan membuang sejumlah senjata tajam yang dibawa.
Dari lokasi tersebut, petugas menemukan berbagai jenis sajam seperti celurit, golok corbek, parang, hingga botol kaca berisi bensin yang diduga disiapkan sebagai bom molotov rakitan.
Operasi kemudian diperluas hingga Desa Eretan Kulon. Sekitar pukul 03.00 WIB, polisi kembali menemukan sekitar 10 remaja berkumpul di Blok Pangpang 1. Sama seperti sebelumnya, mereka langsung melarikan diri begitu melihat petugas. Dalam penyisiran kedua ini, lima bilah senjata tajam kembali disita.
“Secara keseluruhan kami berhasil mengamankan belasan sajam dari dua lokasi berbeda. Semua barang bukti ini kami kumpulkan untuk kepentingan penyelidikan,” tegas AKP Surahmat.
Ia menambahkan, meski tidak ada korban, kejadian ini menunjukkan masih tingginya potensi kerawanan Kamtibmas yang melibatkan remaja di wilayah Kandanghaur. Karena itu, Polsek Kandanghaur berkomitmen meningkatkan patroli malam dan memperkuat pencegahan terhadap aksi kriminalitas jalanan.
AKP Surahmat juga mengapresiasi masyarakat yang cepat memberikan laporan. “Kami mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya. Jam-jam malam adalah waktu rawan terjadinya tindakan tidak terpuji,” pungkasnya. [Kirno]










