CIREBON, AlexaNews.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon terus memperkuat standar keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan. Salah satu upaya yang kini dilakukan adalah perbaikan geometri jalur kereta di sejumlah perlintasan sebidang, termasuk di Jalan Slamet Riyadi (JPL 200), Krucuk, Kota Cirebon, Jumat (28/11).
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program evaluasi rutin untuk menjaga kualitas jalur rel. Kondisi geometri rel yang berubah akibat tingginya aktivitas kendaraan menjadi alasan utama pekerjaan ini digelar.
“Beban lalu lintas yang semakin padat dapat menurunkan elevasi rel lebih cepat. Jika dibiarkan, hal ini dapat memengaruhi kestabilan perjalanan kereta api,” ungkap Muhibbuddin.
Tahapan Pekerjaan dan Pengaturan Lalu Lintas
Perbaikan geometri di perlintasan Jalan Slamet Riyadi dilakukan melalui beberapa langkah teknis, di antaranya:
Penggantian rel dan bantalan yang sudah menurun kualitasnya.
Penambahan batu ballast untuk memperkuat struktur jalur.
Pengaspalan ulang area perlintasan setelah pekerjaan selesai.
Muhibbuddin menambahkan, jalur yang telah diperbaiki membutuhkan masa penstabilan sekitar tujuh hari. Selama periode ini, masyarakat disarankan untuk lebih berhati-hati karena potensi hambatan lalu lintas masih mungkin terjadi.
Meski begitu, Daop 3 Cirebon memastikan tidak ada penutupan jalan total. Pengerjaan dilakukan secara bertahap dengan sistem buka-tutup menggunakan setengah badan jalan, sehingga arus lalu lintas tetap dapat mengalir.
Usai perbaikan di JPL 200, pekerjaan serupa juga akan dilanjutkan di perlintasan JPL 202 Jalan Kartini.
KAI Daop 3 Cirebon berharap rangkaian perbaikan ini dapat meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api sekaligus memberikan kenyamanan lebih bagi pengendara yang melintasi perlintasan sebidang. Masyarakat juga diimbau untuk selalu mematuhi rambu dan aturan di setiap titik perlintasan. [Kirno]
