Indramayu, AlexaNews.ID – Polres Indramayu memastikan seluruh personelnya siap penuh mengawal jalannya Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak 2025. Puncak pemungutan dan penghitungan suara yang digelar pada 10 Desember 2025 disebut menjadi fokus utama pengamanan.
Kesiapan itu dipertegas lewat serangkaian langkah mulai dari apel gabungan, pembinaan ke panitia Pilwu, hingga operasi cipta kondisi di wilayah rawan. Seluruh rangkaian aktivitas ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman menjelang hari pencoblosan.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, mewakili Kapolres AKBP Fajar Gumilang, mengatakan bahwa personel Polres dan Polsek sudah ditempatkan di desa-desa penyelenggara Pilwu. Ia menegaskan seluruh anggota wajib menjaga netralitas dan bertindak profesional selama pemungutan suara berlangsung.
“Kami ingin memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan aman, lancar, dan adil. Personel di lapangan sudah diarahkan untuk mengantisipasi setiap potensi kerawanan,” ujar AKP Tarno.
Pengamanan bakal difokuskan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan titik penghitungan suara. Desa dengan tingkat kerawanan tinggi juga menjadi prioritas polisi. Polres Indramayu terus memperkuat koordinasi dengan TNI dan Satpol PP untuk memastikan Pilwu berlangsung tanpa gangguan.
Sebelumnya, Polres Indramayu telah mengumpulkan para ketua panitia Pilwu dari 139 desa untuk pembinaan teknis. Dalam pertemuan itu, polisi menekankan pentingnya integritas, netralitas, serta kepatuhan pada aturan selama penyelenggaraan Pilwu.
Guna menjaga situasi tetap kondusif, operasi cipta kondisi juga digencarkan di berbagai titik. Polisi melakukan razia terhadap sejumlah pelanggaran. Dalam operasi terkini, ratusan botol minuman keras dan puluhan knalpot brong berhasil diamankan petugas.
“Razia ini dilakukan untuk menekan gangguan Kamtibmas yang kerap muncul akibat Miras dan knalpot bising,” jelas Tarno.
Polres Indramayu mengajak seluruh calon kuwu, tim sukses, dan masyarakat agar ikut menjaga ketertiban selama tahapan Pilwu berlangsung. Warga diminta segera melaporkan jika menemukan potensi gangguan keamanan melalui layanan kepolisian terdekat. [Kirno]










