Cirebon, AlexaNews.ID – Satreskrim Polres Cirebon Kota mengungkap sindikat spesialis pembobol ATM dengan modus ganjal mesin. Empat pelaku berhasil ditangkap, sementara satu orang lain masih diburu dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan seorang warga pada 4 Desember 2025. Polisi lalu menelusuri aksi yang ternyata terjadi lebih awal, yakni pada 18 November 2025, di sebuah gerai ATM di area SPBU Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menjelaskan, komplotan tersebut bekerja dengan pembagian tugas yang rapi. Modusnya adalah mengganjal mulut mesin ATM menggunakan potongan lidi korek api yang didorong potongan gergaji pipa agar kartu nasabah tidak bisa masuk.

Saat korban, SB (66), pensiunan PNS, mencoba memasukkan kartu ATM BCA miliknya, kartu tersebut langsung macet. Di momen itulah salah satu pelaku berpura-pura menolong. Dengan gerakan cepat, kartu korban ditukar menggunakan kartu ATM milik pelaku yang sudah dimodifikasi ukurannya.

Sementara itu, dua pelaku lainnya, EL (yang kini DPO) dan AH, berdiri di belakang korban seakan mengantre. Dari posisi tersebut mereka mengintip dan mencatat PIN saat korban mencoba mengulangi transaksi.

Setelah mendapatkan PIN, dua anggota komplotan lainnya, MF alias Abud dan PR alias Aang, bergegas menuju gerai ATM BCA di kawasan Gunung Sari. Mereka menggunakan dua mobil berbeda agar lebih mudah kabur setelah menguras saldo korban. Total kerugian korban mencapai Rp 71 juta.

Polisi mengamankan empat tersangka masing-masing berinisial DA (51) asal Lampung, AH (30) asal Banten, AP (43) asal Bandar Lampung, dan MF (21) asal Tangerang. Sementara EL asal Lampung Selatan ditetapkan sebagai DPO.

“Para pelaku dijerat Pasal 363 dan Pasal 378 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan dan/atau penipuan,” ujar AKBP Eko Iskandar dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Rabu (10/12).

Polisi juga mengingatkan warga agar tidak mudah menerima bantuan dari orang tak dikenal saat mengalami kendala di mesin ATM demi mencegah kasus serupa terulang. [Kirno]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.