CIREBON, AlexaNews.ID — Jalan Sukalila Kalibaru di Kota Cirebon kini memasuki fase perubahan besar. Ruas jalan yang selama puluhan tahun menjadi denyut aktivitas ekonomi warga itu telah dibongkar hingga rata tanah sebagai bagian dari program revitalisasi kawasan perkotaan.
Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Kota Cirebon untuk menata ulang kawasan bantaran Sungai Kalibaru. Revitalisasi dilakukan guna mengembalikan fungsi sungai, memperbaiki tata ruang, serta menciptakan lingkungan kota yang lebih tertib dan berkelanjutan.
Selama ini, Sukalila Kalibaru dikenal sebagai pusat perdagangan informal. Deretan pedagang kaki lima menempati sepanjang jalan dan bantaran sungai, menjual beragam kebutuhan mulai dari kuliner, pakaian, hingga perlengkapan rumah tangga. Aktivitas ekonomi tersebut tumbuh alami, namun kerap menimbulkan kepadatan dan persoalan penataan lingkungan.
Proses pembongkaran telah berlangsung secara bertahap dalam dua pekan terakhir. Alat berat dikerahkan untuk meruntuhkan bangunan semi permanen dan kios-kios yang berdiri di kawasan tersebut. Area yang sebelumnya padat kini berubah menjadi lahan terbuka yang siap memasuki tahap pembangunan berikutnya.
Pengamanan dan pengawasan dilakukan secara terpadu oleh Satpol PP dengan dukungan unsur TNI dan Polri. Aparat memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur serta menjaga situasi tetap kondusif selama proses revitalisasi berlangsung.
Pemerintah Kota Cirebon menargetkan kawasan Sukalila Kalibaru ke depan dapat menjadi ruang publik yang tertata, aman, dan memiliki nilai estetika, sekaligus mendukung kelestarian Sungai Kalibaru sebagai bagian penting dari sistem lingkungan perkotaan. [Kirno]









