PURWAKARTA, AlexaNews.ID – Realisasi janji politik Bupati Purwakarta Om Zein mulai terlihat di berbagai wilayah. Sejumlah program yang ditawarkan saat kampanye Pilkada 2024 kini perlahan berjalan, terutama pada sektor infrastruktur dasar dan layanan publik.

Pantauan di lapangan menunjukkan pembangunan jalan dan perbaikan drainase mulai dikerjakan di sejumlah kecamatan. Selain itu, sektor kesehatan dan pendidikan juga mulai mendapatkan perhatian melalui penguatan layanan yang langsung menyentuh masyarakat.

Om Zein terpilih sebagai Bupati Purwakarta hasil Pilkada 27 November 2024 dan akan memimpin daerah tersebut pada periode 2025–2030. Bersama pasangannya Saepul Bahri, ia mengusung visi “Mewujudkan Purwakarta Istimewa” dengan menitikberatkan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, serta reformasi pelayanan publik berbasis digital.

Salah satu program yang terus berjalan hingga kini adalah layanan kesehatan gratis yang sebelumnya dikenal sebagai Dokter Sampurasun. Program tersebut kini dikembangkan menjadi Pelayanan Tim Kesehatan Sampurasun dan dikelola oleh BLU RSUD Bayu Asih, dengan dukungan Relawan Bupati Aing (RBA) dalam pelaksanaannya.

Memasuki akhir tahun, implementasi visi dan misi Om Zein mulai dirasakan masyarakat. Fokus utama diarahkan pada pembenahan jalan dan drainase yang selama bertahun-tahun menjadi keluhan warga. Meski demikian, masih terdapat beberapa dinas teknis yang dinilai belum optimal mengawal program prioritas tersebut.

Tokoh masyarakat Kecamatan Purwakarta, Dadan Subhan, menilai langkah awal kepemimpinan Om Zein menunjukkan arah yang jelas. Menurutnya, persoalan infrastruktur jalan, baik jalan kabupaten maupun desa, selama ini menjadi sorotan tajam masyarakat dan kini mulai mendapatkan penanganan.

“Selain jalan dan drainase, visi Om Zein juga menyentuh kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih dan rumah layak huni. Saat ini ratusan rumah telah dibangun dan program tersebut mulai berjalan secara bertahap,” kata Dadan saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Nagrikaler, Senin (16/12).

Ia menambahkan, meski Om Zein dilantik saat APBD 2025 telah ditetapkan oleh penjabat bupati sebelumnya, namun program-program prioritas tetap mampu dijalankan secara bertahap. Dalam waktu kurang dari setahun, arah kebijakan pembangunan mulai terlihat jelas.

Di sektor ekonomi, pemerintah daerah mendorong penguatan UMKM, pariwisata, dan investasi lokal. Sejumlah proyek yang dikerjakan menjelang akhir tahun ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.

Transformasi pelayanan publik juga menjadi perhatian, termasuk penerapan digitalisasi pemerintahan guna menciptakan tata kelola yang transparan, inovatif, dan akuntabel. Selain itu, Om Zein juga menaruh fokus pada pelestarian lingkungan dan pengembangan destinasi wisata.

Salah satu langkah konkret terlihat dari penataan kawasan wisata Situ Buleud, termasuk relokasi pusat kuliner ke kawasan Purnawarman agar ruang publik di jantung kota Purwakarta lebih tertata dan nyaman bagi pengunjung.

Ketua RBA, Dani Regina, menyambut baik capaian awal tersebut. Ia mengenang proses panjang membangun kepercayaan publik bersama relawan sejak jauh sebelum Pilkada berlangsung. Menurutnya, keyakinan terhadap kepemimpinan Om Zein lahir dari optimisme dan kerja konsisten di akar rumput.

“Sejak awal hanya segelintir pihak yang benar-benar yakin. Tapi kami percaya Om Zein akan memimpin Purwakarta melalui jalur konstitusional,” ujarnya.

Sejumlah proyek strategis juga mulai berjalan, termasuk pembangunan ruas jalan Pasawahan–Cukeris Bojong melalui Pamundayan Pondoksalam serta jalur Jatiluhur–Sukasari hingga Maniis. Pembangunan infrastruktur tersebut ditargetkan rampung secara bertahap hingga 2027.

Program pengobatan gratis tetap menjadi salah satu kebijakan yang konsisten dijalankan. Seluruh upaya tersebut diarahkan untuk mewujudkan Purwakarta yang lebih maju, nyaman, dan berdaya saing, dengan pemerintahan yang hadir dan melayani masyarakat.

Visi besar tersebut berangkat dari kebutuhan dasar warga dan dirancang sederhana agar dampaknya benar-benar dirasakan, terutama di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi lokal. [Asy]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.