Bekasi, AlexaNews.ID – Ratusan warga menghadiri acara Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Obon Tabroni, di GOR Gemilang Papan Mas, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (14/3/25).
Acara ini dilakukan bersama BPJS Ketenagakerjaan guna memberikan pemahaman lebih luas kepada masyarakat mengenai pentingnya jaminan sosial bagi pekerja.
Obon Tabroni menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus edukasi bagi masyarakat yang selama ini lebih mengenal BPJS Kesehatan dibandingkan BPJS Ketenagakerjaan.
“Banyak masyarakat yang hanya tahu BPJS Kesehatan saja. Padahal, BPJS Ketenagakerjaan juga sangat penting untuk perlindungan pekerja. Maka dari itu, sosialisasi ini kami lakukan agar masyarakat lebih memahami manfaatnya,” ujar Obon seusai acara.
Menurutnya, dengan iuran yang relatif kecil, manfaat yang didapatkan dari BPJS Ketenagakerjaan sangat besar, termasuk perlindungan bagi peserta jika mengalami kecelakaan kerja maupun meninggal dunia.
“Cuma Rp16.800 per bulan, itu bahkan lebih murah dari setengah bungkus rokok. Tapi kalau terjadi musibah, keluarga yang ditinggalkan bisa mendapatkan perlindungan finansial dari BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Hingga kini, sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan yang dilakukan Obon bersama pihak terkait sudah berlangsung sebanyak 15 kali di Kabupaten Bekasi. Ia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Ke depan, Obon juga berencana mengadakan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Kabupaten Bekasi.
“Besok kita akan adakan program pemeriksaan kesehatan gratis. Sementara itu, program Makan Gizi Gratis juga harus terus berjalan. Sedangkan untuk BPJS Kesehatan, perlu ada banyak perbaikan, dan kami akan bersama-sama memperjuangkannya,” ungkapnya.
Ia pun berpesan agar BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan programnya, serta lebih aktif dalam sosialisasi melalui berbagai media.
“BPJS Ketenagakerjaan harus lebih profesional. Sosialisasi harus lebih giat, terutama lewat media sosial dan media massa, supaya lebih banyak masyarakat yang paham akan regulasi ini,” pungkasnya. (Bento)
