Karawang, AlexaNews.ID – Pengelolaan dana desa tahun anggaran 2024 di Desa Kertamukti, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, disorot publik. Sejumlah warga menduga anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur tidak sepenuhnya direalisasikan sesuai ketentuan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa beberapa kegiatan fisik yang telah direncanakan dalam APBDes 2024 tidak dilaksanakan di lapangan. Selain itu, pelaksanaan beberapa proyek pembangunan yang ada dinilai tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Tak hanya itu, Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang seharusnya disalurkan kepada masyarakat hingga kini juga disebut-sebut belum diterima oleh para penerima manfaat.
Hasil penelusuran lapangan mengindikasikan bahwa sebagian anggaran dana desa tahun 2025 digunakan untuk merealisasikan pekerjaan fisik yang semestinya dikerjakan pada 2024. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar dari masyarakat, karena penggunaan anggaran lintas tahun tanpa dasar hukum jelas berpotensi menyalahi aturan.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Kertamukti yang enggan disebutkan namanya mengaku prihatin atas lemahnya pengawasan dari pihak kecamatan maupun inspektorat daerah.
“Kami berharap inspektorat segera turun ke lapangan untuk melakukan audit menyeluruh. Jangan sampai penyimpangan ini dibiarkan, karena yang dirugikan adalah masyarakat,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Desa Kertamukti belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penyimpangan anggaran tersebut. [Lan]
