Karawang, AlexaNews.ID – Pemerintah Desa Jayamulya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, menunjukkan komitmen kuat terhadap program ketahanan pangan nasional. Kepala Desa Jayamulya, Carwadi Adi Saepudin, mengalokasikan 20 persen dari Dana Desa tahun 2025 untuk menyewa lahan empang seluas 10 hektare yang akan digunakan sebagai lokasi budidaya pembesaran ikan bandeng dengan kapasitas mencapai 60.000 ekor.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata desa dalam mendukung program Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) guna meningkatkan ketersediaan pangan bergizi bagi masyarakat pedesaan.
“Kami optimistis, program ini akan memperkuat swasembada pangan dan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya warga Desa Jayamulya,” ujar Carwadi saat meninjau langsung lokasi empang, Selasa (6/5/2025).
Menurut Carwadi, selain untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, program budidaya ini juga akan melibatkan kaum muda desa, terutama mereka yang merupakan lulusan perguruan tinggi, dalam rangka mengembangkan potensi desa secara berkelanjutan.
“Ke depan, kami harapkan bisa bersinergi dengan UMKM dan membuka ruang usaha baru di sektor pengolahan hasil perikanan,” imbuhnya.
BUMDes Bina Usaha Siap Jadi Motor Penggerak
Ketua BUMDes Bina Usaha, Hamdani, ST.Kom., menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun strategi untuk mendukung pelaksanaan program ketahanan pangan ini. Ia menegaskan bahwa budidaya ikan bandeng ini bukan sekadar proyek peternakan, melainkan juga upaya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan literasi gizi di masyarakat.
“BUMDes Bina Usaha akan fokus pada empat tujuan utama, yaitu meningkatkan produksi pangan, memperluas aksesibilitas, membuka lapangan kerja, dan memberikan edukasi peternakan kepada warga,” kata Hamdani.
Hamdani memaparkan bahwa hasil budidaya bandeng nantinya tidak hanya dijual dalam bentuk mentah, tetapi juga akan diolah menjadi produk turunan, seperti bandeng presto dan olahan beku. Dengan demikian, nilai ekonomisnya akan meningkat dan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.
Dorong Kesejahteraan Lewat Inovasi Desa
Program ini juga disiapkan sebagai sarana edukasi peternakan berkelanjutan bagi warga. “Kesejahteraan masyarakat bukan hanya dengan membagi-bagikan uang, tapi dengan memberikan akses pendidikan dan peluang usaha melalui program ini,” tegas Hamdani.
Pemerintah Desa Jayamulya berharap program ini menjadi contoh sukses pembangunan desa berbasis kemandirian pangan dan pemberdayaan masyarakat, serta dapat direplikasi oleh desa-desa lain di wilayah Karawang. [Ahmad Saleh]