Bekasi, AlexaNews.ID – Kapolsek Kedungwaringin, Polres Metro Bekasi, AKP Muhammad Trisno SH MM, hadir sebagai pembina upacara bendera di SMP Az-Zhahiriyah, Kampung Baleker RT 001/003, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Senin (29/09/2025) pukul 07.00 WIB.
Dalam amanatnya, Kapolsek memberikan pesan penting kepada para siswa mengenai bahaya narkoba dan cara bijak menggunakan media sosial. Ia mengingatkan agar generasi muda tidak terpengaruh dengan konten negatif seperti provokasi, pornografi, penyebaran hoaks, maupun hal-hal lain yang melanggar hukum.
“Polsek Kedungwaringin akan terus melakukan pembinaan di sekolah-sekolah secara bergiliran. Hal ini menjadi langkah pencegahan sejak dini agar anak-anak bangsa tidak terjerumus dalam perbuatan yang melanggar hukum,” tegas AKP Muhammad Trisno.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga etika dan sopan santun, baik terhadap guru, orang tua, maupun saat berinteraksi di lingkungan masyarakat. Menurutnya, generasi terdidik harus mampu menjadi teladan bagi lingkungannya.
“Menjaga sikap sopan santun itu sangat penting. Harapan kami, siswa-siswi bisa tumbuh menjadi generasi penerus yang membanggakan, disiplin, serta berakhlak baik,” tambahnya.
Kapolsek juga menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk memimpin jalannya upacara sekaligus menyampaikan pesan Kamtibmas. Ia berharap, pesan yang disampaikan oleh aparat kepolisian dapat lebih mudah diingat dan dilaksanakan oleh para siswa, khususnya dalam hal disiplin berlalu lintas dan pergaulan yang sehat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kanit Propam Polsek Kedungwaringin Aiptu Januar Muktarom, Bhabinkamtibmas Desa Waringin Jaya Aiptu H. Asep Rusdianto, Kepala SMP Islam Az-Zhahiriyah Farrah Zhahiriyah M.Pd, Kepala SMA Az-Zhahiriyah Rendi Pratama S.Kom, para guru, serta ratusan siswa. Jalannya upacara pun dipimpin oleh petugas dari kalangan siswa, di antaranya Vika Purdiana sebagai pembawa upacara, Krisna Aryanto sebagai komandan, Anindya Sakila Soimah pengibar bendera, Syabilla pembaca teks UUD 1945, dan Maesaroh sebagai pembaca doa. [Wnd]










