AlexaNews

Kepung Pemkab Karawang, Geprek Akan Terjunkan 2.000 Pengangguran : Catat Waktunya!

Karawang, AlexaNews.ID– Gerakan Pengangguran Remaja Karawang (Geprek) akan melakukan aksi pada Rabu (07/06/2023), di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.

Dikatakan Endang Macan Kumbang, Koordinator Aksi, gerakan aksi ini dilatarbelakangi karena banyaknya jumlah pengangguran di Kabupaten Karawang.

“Yang melatarbelakangi aksi itu karena, kita itu kan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, tetapi kenyataannya menurut data statistik aja, kita berpatokannya ada statement dari Wakil Bupati Karawang Tahun 2022 di BPS itu jumlah pengangguran mencapai 9,37%. Berarti kalau penduduk Kabupaten Karawang 2 juta orang, diperkirakan 180.000 orang pengangguran,” ujarnya, saat ditemui dikediamannya, Jumat (02/06/2023).

Meski spesifikasinya tidak dijelaskan, menurut Endang klasifikasi pengangguran dalam data tersebut, ada yang tidak sekolah, ada lulusan sekolah dasar (SD), SMP, SLTA sederajat dan memungkinkan ada juga sarjana.

“Ada lagi lulusan SLTA sederajat tapi tidak produktif di atas 25 sampai 35 tahun, itu tuh susah untuk bekerja, mirisnya jumlah pengangguran yang mencapai 10% itu, di Kabupaten Karawang yang mempunyai perusahaan kawasan industri yang begitu besar”, ungkapnya.

“Kalau dihitung secara logika matematika, bahwa jumlah perusahaan yang aktif sampai hari ini itu berkisar di angka 1.500-an lebih, kalau mau dipekerjakan dari total 200.000 atau 180.000 orang saja sesuai data BPS berarti, 180.000 orang dibagi 1.500 perusahaan, artinya 1 perusahaan bisa memasukan pekerja sebanyak 120 orang,” sambungnya.

Aksi nanti dikatakan Endang akan menurunkan sekitar 2.000 orang sesuai surat yang telah dikirimkan ke Sat Intelkam Polres Karawang.

“Kita sudah mendata, setiap desa dari dari 30 Kecamatan dan 287 Desa dan Kelurahan, total keseluruhan itu yang sudah masuk ke kita sekitar 21.464 orang, tapi yang akan diterjunkan di lapangan, karena menimbang kondusifitas, dikhawatirkan ada gejolak yang tidak diinginkan, sesuai surat yang dilayangkan ke Polres Karawang berkisar di angka 2.000 orang yang akan diberangkatkan,” beber Endang.

Endang mengharapkan melalui aksi yang akan dilaksakan nanti, Pemerintah Kabupaten Karawang, Asosiasi HRD, dan Perusahaan yang ada di Karawang dapat mempekerjakan ratusan ribu penganggur ini.

“Kami meminta dinas terkait, asosiasi HRD dan perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang merespon untuk merekrut mereka dipekerjakan. Karena apa, karena selama ini mereka terus berjalan, lowongan itu ada apalagi dengan sistem magang, sistem dengan waktu yang sudah ditentukan, mereka pasti habis magangnya, dan ini berputar terus,”

“Belum lagi dengan jumlah orang yang baru saja lulus sekolah, jumlah ini mungkin akan terus bertambah jika terus dibiarkan,” pungkasnya. (Ame)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!