AlexaNews

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Bentak Petugas Kesbangpol Jabar, Videonya Viral!

BANDUNG, alexanews.id – Viral di media sosial (medsos) video pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang, membentak seorang pria. Dalam video itu, selain membentak, Panji Gumilang meminta pria itu menunjukkan surat tugas hingga menyuruhnya pergi dari lokasi.

Di lihat di video viral tersebut, Panji Gumilang berucap, “Kalau nggak ada, pulang! (Suara kurang jelas) harus ditangani ini. Ini yang bikin macem-macem,” lanjutnya.

Saat itu, pria tersebut terlihat hendak duduk. Namun kemudian dibentak Panji Gumilang. Dia meminta pria itu untuk tetap berdiri dan tak pergi.

“Jangan bergerak ke mana-mana. Jangan main-main. Kamu anggap pesantren macam-macam gitu? Kasih tahu kalau tidak ikutan. Punya hak juga untuk hidup pesantren ini. Jangan kamu masuk sembarangan, apalagi bukan wilayah Indramayu,” lanjut kata-kata Panji Gumilang,

Di lokasi tersebut, tampak seorang polisi berseragam. Panji menyebut polisi yang datang membawa surat tugas. “Surat nggak bawa, apa nggak bawa. Polisi saja yang komandan di sini bawa surat tugas,” kata Panji.

Saat ditanya alamat, pria itu mengaku datang dari Kota Bandung. “Apa urusanmu dari Bandung ke Indramayu? Ini sudah ada. Indramayu sudah ada, apa urusanmu?” tanya Panji.

Petugas Kesbangpol Jabar

Diketahui, pria yang dibentak itu dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, awalnya sekuriti Al-Zaytun mendapati 4 orang yang mencurigakan. Saat diminta keterangan, keempat orang itu ada yang mengaku wartawan dan ada pula yang mengaku dari Kesbangpol Jabar.

“Sekuriti Al-Zaytun mempertanyakan surat tugas serta surat izin masuk Ma’had Al-Zaytun, namun tidak bisa menunjukkan surat tugas. Selanjutnya, sekuriti Al-Zaytun merasa curiga dan melaporkan ke pihak kepolisian, ke AKP Hendro, yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di area pintu selatan,” ujar Ibrahim dalam keterangannya, Sabtu 17 Juni 2023.

Lalu, lanjut Kombes Pol Ibrahim Tompo, AKP Hendro dan Kanit Intelkam Polres Indramayu Ipda Anang Purwanto mendatangi keempat orang itu. Mereka kemudian mengaku dari Kesbangpol Jabar.

“Menurut keterangan, TIS mengaku dari Kesbangpol Jabar dan mengaku sebagai katim yang membawahi tiga orang anggota,” ucap Kombes Ibrahim Tompo.

Mereka, kata Kombes Ibrahim Tompo, datang dengan menggunakan mobil Toyota Rush hitam, kendaraan dinas atau pelat merah. Kendaraan itu masuk dari arah utara dan parkir di area pintu selatan, sedangkan DD mengaku dari Kesbangpol Kota Bandung.

“TIS menjelaskan keperluan di area Ma’had Al-Zaytun dalam rangka monitoring, namun tidak melakukan koordinasi dengan Kesbangpol Kabupaten Indramayu maupun instansi lainnya,” tutur Ibrahim.

Selang 15 menit kemudian, datang Panji Gumilang beserta rombongan. Kemudian Panji Gumilang menegur pria-pria tersebut hingga videonya viral di media sosial. (Jibay)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!