JAKARTA, AlexaNews.ID — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengungkapkan bahwa Satgas TPPO Polri sedang gencar melakukan upaya penegakan hukum terhadap para pelaku tindak pidana perdagangan orang. Melalui akun Instagram pribadinya, @listyosigitprabowo, Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Polri juga telah mengangkat isu ini ke forum internasional SOMTC yang diselenggarakan baru-baru ini.
Dalam pernyataannya, Listyo Sigit Prabowo berharap adanya kerjasama yang baik antarnegara dapat mengoptimalkan upaya pencegahan dan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kapolri menegaskan komitmen Polri untuk memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat, terutama kepada kelompok yang rentan menjadi korban perdagangan orang.
“Polri berkomitmen untuk melindungi dan mencegah kasus TPPO. Mari kita bersama-sama mencegah dan melawan TPPO,” tambahnya dengan tegas.
Sebelumnya, Satgas TPPO Polri telah berhasil menindaklanjuti penegakan hukum terhadap para pelaku perdagangan orang. Menurut data kepolisian, sudah ada 580 tersangka yang berhasil ditangkap dalam operasi ini. Upaya terus dilakukan untuk memberantas jaringan perdagangan orang yang merugikan dan merampas hak-hak individu.
Perdagangan orang merupakan salah satu kejahatan yang meresahkan dan mengancam keamanan masyarakat. Dengan langkah-langkah proaktif Satgas TPPO Polri, diharapkan peredaran perdagangan orang dapat diminimalisir dan korban-korban dapat mendapatkan perlindungan yang layak.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam memerangi perdagangan orang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui kerjasama antarnegara dan kesadaran masyarakat, perang melawan perdagangan orang dapat dimenangkan demi keadilan dan perlindungan hak asasi manusia. (Pmj)