KARAWANG, AlexaNews.ID – Nama Al Jabbar Hidayat kembali mencuri perhatian setelah berhasil dinobatkan sebagai Danton Terbaik pada Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Tingkat Kabupaten Karawang 2025. Putra dari tokoh Karawang, H. Ade Hidayat, itu tampil penuh percaya diri dan membawa SDN Tegalwaru 1 Cilamaya Wetan keluar sebagai Juara Utama.

Momentum kemenangan ini menjadi kebanggaan ganda, bukan hanya bagi sekolah, tetapi juga bagi sang ayah yang dikenal sebagai Ketua Umum F12. Prestasi Al Jabbar disebut sebagai buah dari kerja keras dan latihan yang konsisten.

H. Ade Hidayat tidak menutupi rasa haru atas capaian putranya. Ia menyebut kemenangan ini sebagai karunia besar yang membuatnya bersyukur. “Sebagai orang tua, saya sangat bahagia melihat anak bisa terus mengukir prestasi. Alhamdulillah,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, Al Jabbar memang sudah sering menorehkan prestasi membanggakan. Sebelumnya, siswa yang dikenal disiplin itu pernah meraih Juara 1 tingkat Kabupaten saat mewakili Polres Karawang, lalu melaju hingga meraih Juara 2 di ajang Polda Jabar.

Ade berharap prestasi ini dapat menguatkan karakter dan perjalanan pendidikan Al Jabbar ke depan. “Mudah-mudahan semakin membentuk kepribadian yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan agama,” tambahnya.

Di bawah komando Al Jabbar, tim PBB SDN Tegalwaru 1 tampil solid dan menyingkirkan puluhan peserta dari berbagai sekolah dasar. Keunggulan nilai yang mereka peroleh menempatkan mereka sebagai juara absolut di kompetisi tahun ini.

Adapun posisi kedua kategori PBB diraih MI Assasul Islam, sementara SDN Palumbonsari 4 (A) menempati posisi ketiga. Untuk predikat Danton Terbaik lainnya, penghargaan diberikan kepada perwakilan SDIT Mentari Ilmu Jatisari dan SDN Sukakerta 1.

Pelatih SDN Tegalwaru 1, Diki, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung proses latihan. Ia menegaskan bahwa kerja sama antara siswa, guru, dan orang tua menjadi fondasi utama keberhasilan tim.

Sementara itu, Al Jabbar sendiri mengekspresikan rasa bahagianya dengan lugas. “Senang,” tuturnya singkat. Siswa yang bercita-cita menjadi dokter itu menjadi simbol bahwa disiplin dan dukungan keluarga dapat menghasilkan prestasi terbaik. [Ega]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.