Bekasi, AlexaNews.ID – Sebanyak 112 personel gabungan dari Polsek Kedungwaringin dan BKO Polres Metro Bekasi dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di PT Mulia Prima Packindo (MPP), Desa Karang Sambung, Kecamatan Kedungwaringin, Selasa (25/11/2025). Pengamanan dimulai sejak pukul 09.00 WIB di sepanjang ruas Jalan Raya Pantura.
Kapolsek Kedungwaringin AKP Muhammad Trisno, SH, MM memimpin apel persiapan dan menegaskan pentingnya pengamanan yang optimal agar kondisi wilayah tetap stabil. Ia meminta seluruh personel mengedepankan profesionalitas dan mengantisipasi setiap dinamika di lapangan.
Kegiatan pengamanan turut dipantau Kabag Ops Polres Metro Bekasi AKBP Alin Kuncoro, S.Pd, Ps. Kasat Samapta Kompol Abdul Rasyid, SH, jajaran Kanit Polsek Kedungwaringin, Kepala Desa Karang Sambung Tri Rully Lesmana EZM, serta perwakilan BPD Anwar Firdaus.
Aksi yang melibatkan sekitar 200 warga dari Aliansi Karang Sambung (AKRAB) tersebut dipimpin korlap bernama Iman. Massa menyuarakan sejumlah tuntutan, mulai dari dugaan pencemaran lingkungan, sistem outsourcing yang dinilai tidak sesuai aturan, dugaan monopoli limbah ekonomis, tidak transparannya penyaluran CSR, dugaan pungutan liar bagi pencari kerja, hingga keluhan pembayaran upah di bawah UMK.
AKP Muhammad Trisno yang memonitor langsung jalannya aksi mengingatkan seluruh anggota untuk tetap mengedepankan sikap humanis dan memberikan imbauan secara persuasif.
“Berikan imbauan dengan santun. Jangan sampai ada tindakan yang memicu provokasi. Kita jaga situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Ia juga menekankan kepada perwira pengendali agar responsif menghadapi potensi peningkatan eskalasi dengan pendekatan yang dialogis. Seluruh rangkaian pengamanan wajib didokumentasikan melalui foto dan video.
Menurut Trisno, peserta aksi memahami tugas Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Sebelum personel bergerak ke lokasi, Kapolsek kembali menegaskan pentingnya profesionalitas dalam menjalankan tugas serta menjaga keselamatan masyarakat.
“Kita kawal sampai selesai dengan situasi yang tetap aman dan terkendali,” tutupnya. [Wnd]










