SERGAI, AlexaNews.ID – Ribuan bibit mangrove kembali menghijaukan pesisir Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, setelah ratusan warga, Kelompok Tani Hutan Sumber Baru KNTI, Kodaeral 1 Belawan, Posal Bedagai, serta Pemerintah Desa Bagan Kuala melaksanakan aksi tanam mangrove dalam program Minggu Peduli, Minggu (30/11/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Dusun III ini menjadi bukti kuatnya sinergi masyarakat dan instansi terkait dalam menjaga kawasan pesisir dari ancaman abrasi yang setiap tahun makin terasa.
Aksi penanaman ini juga diikuti Komunitas Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Sergai. Kehadiran para nelayan menambah semangat warga, mengingat mangrove merupakan benteng alami yang berpengaruh langsung pada keberlanjutan mata pencaharian mereka.
Kepala Desa Bagan Kuala, Safril, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar aksi simbolis, tetapi langkah nyata untuk mengajak warga memperkuat kepedulian terhadap lingkungan.
“Lingkungan yang terawat akan membawa dampak baik bagi kehidupan kita semua. Karena itu, menjaga pesisir bukan hanya tugas pemerintah, tetapi kewajiban bersama,” kata Safril.
Ia menyampaikan, mangrove memiliki fungsi esensial dalam menjaga kualitas ekosistem pesisir. Akar mangrove mampu menahan abrasi, menyaring limbah, hingga menjadi tempat berkembang biaknya berbagai biota laut seperti udang, ikan, dan kepiting.
Safril berharap gerakan penanaman mangrove bisa dilakukan secara berkelanjutan sehingga kawasan pesisir Desa Bagan Kuala tetap terjaga dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Pemerintah desa selalu siap berkolaborasi dengan komunitas, instansi kemaritiman, maupun kelompok masyarakat lainnya untuk kegiatan positif yang mendorong kemajuan desa,” ujarnya.
Sebagai salah satu desa binaan Kodaeral 1 Belawan, Bagan Kuala terus memperkuat komitmennya dalam menjaga kelestarian Pantai Merdeka. Penanaman 1.000 mangrove kali ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat garis pantai sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang. [Sutrisno]










