INDRAMAYU, AlexaNews.ID — Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus melakukan pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) nelayan yang dilaporkan hilang setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Indramayu, Jawa Barat, Senin (16/12).

Kapal nelayan tersebut diketahui bernama KM Putri Lancar Samudera B dengan bobot 14 Gross Ton (GT). Kapal itu dilaporkan karam di wilayah Laut Jawa, tepatnya di perairan Kabupaten Indramayu.

Operasi pencarian dipimpin Kantor SAR Bandung dengan melibatkan sejumlah unsur, yakni Pos SAR Cirebon, Rigid Inflatable Boat (RIB) Bandung 03, serta Kapal Negara (KN) SAR Setyaki 202. Seluruh unsur dikerahkan untuk menyisir titik kejadian dan perairan di sekitarnya.

Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, membenarkan peristiwa tenggelamnya kapal nelayan tersebut. Hingga kini, pihaknya masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah ABK yang berada di atas kapal saat kejadian.

“KM Putri Lancar Samudera B GT-14 dilaporkan tenggelam di perairan Indramayu. Saat ini kami masih melakukan verifikasi terkait jumlah ABK yang hilang,” kata Ade Dian Permana.

Ia menjelaskan, tim SAR memfokuskan pencarian pada upaya menemukan korban yang diduga masih berada di laut. Penyisiran dilakukan dengan pola pencarian yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan arus laut, angin, serta kondisi gelombang.

Untuk mendukung operasi tersebut, SAR Bandung mengerahkan KN SAR Setyaki 202 sebagai kapal induk dengan jangkauan luas, serta RIB Bandung 03 yang digunakan untuk pencarian cepat di area permukaan.

“Kami mengerahkan seluruh kemampuan dan aset yang ada untuk memperluas area pencarian. Fokus utama kami adalah menemukan korban secepat mungkin,” tegasnya.

Selain pencarian di laut, SAR juga berkoordinasi dengan aparat setempat serta nelayan di sekitar lokasi kejadian. Pemantauan di wilayah perairan dekat pantai turut ditingkatkan guna membantu mempercepat proses pencarian.

Operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan atau sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. [Kirno]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.