AlexaNews

Kepala Bappeda Karawang Dindin Rachmadhy Alergi Wartawan

KARAWANG, AlexaNews.ID — Sikap pejabat tinggi di Pemda Karawang ini tidak patut dicontoh oleh pejabat lain. Adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang, Dindin Rachmadhy, yang terkesan ‘alergi wartawan’.

Sejumlah wartawan dari beberapa media online mengaku kecewa dengan sikap Dindin yang sangat sulit ketika akan diwawancara oleh awak media.

Seperti yang terjadi pada Senin 21 Agustus 2023. Sejumlah wartawan yang hendak mewawancara Dindin harus menelan kekecewaan setelah menunggu hampir 4 jam di Aula Husni Hamid saat ada acara kunjungan Menpan RB.

Seperti diungkapkan Sukarya, wartawan KarawangNews.com yang sudah berusaha beberapa kali menghubungi Dindin via telepon namun tidak digubris. Begitupun saat didatangi ke ruang kerjanya, Dindin selalu tidak ada di lokasi.

“Jangankan diangkat, pesan yang dikirim juga cuma dibaca doang tidak dibalas. Kepala Bappeda Karawang harusnya jangan terkesan alergi wartawan dong, anda kan pejabat publik,” ujar Sukarya kecewa.

Situasi ini sangat disesalkan oleh Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Karawang, Amirullah Abdul Aziz. Menurut Amir, sikap Dindin berbanding terbalik dengan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh yang selalu terbuka terhadap para kuli tinta.

“Baru jadi kepala bappeda aja, belagunya minta ampun. Kalaupun tidak bisa wawancara, minimal respons upaya konfirmasi telepon dari wartawan, sok sibuk banget sih jadi pejabat,” ucap Amir.

Menurut Amir, asumsi masyarakat terkait dengan informasi maupun lainya ke publik itu melalui media, baik media online, cetak maupun media elektronik lainnya.

Dijelaskan kerja-kerja wartawan sangatlah membantu untuk memberikan informasi ke publik dan juga mengontrol kinerja-kinerja pemerintah.

“Kami dari IWO Karawang sangat menyesalkan atas sikap Kepala Bappeda Karawang,” tandasnya. (Ega Nugraha)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!