Tubaba, AlexaNews.ID – Kinerja tim Koordinator Pembinaan dan Pengawasan Program Keluarga Nenemo Mandiri Pangan di Tiyuh Pagar Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulangbawang Barat (TUBABA), Lampung, dipertanyakan. Lemahnya kinerja ini disebut-sebut menjadi penyebab kegagalan program ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Menurut sumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh (DPMT), Ashari, yang menjabat sebagai Kepala Bidang, mengarahkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat sebagai tim pembina program tersebut. Pengarahan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tulangbawang Barat No B/1.01/HK/TUBABA/2023.
“Persoalan ketahanan pangan sebaiknya langsung ditujukan kepada Tim Pembinaan. Di OPD ini, tugas pembinaan dan pengawasan sudah dibagi. Untuk Tiyuh Pagar Jaya, tanggung jawabnya ada di Sekretariat Kesra (Kesejahteraan Rakyat) sebagai pembina, sesuai SK Bupati 2023,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra, Nurkholis Majid, mengungkapkan bahwa saat tim akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Tiyuh Pagar Jaya, ia tidak hadir karena hujan deras.
“Waktu itu kami mengadakan rapat di balai desa untuk melakukan monev dan pendampingan. Saat itu juga hujan deras, jadi saya tidak turun ke lokasi,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa, 13 Mei 2024.
Nurkholis menambahkan, “Mengenai permasalahan yang terjadi di Tiyuh Pagar Jaya, kami akan koordinasi dengan koordinator pelaksana program.” (Angga)
