AlexaNews

Ada Aksi Perundungan di Bandung, 2 Bocah SD Dipukuli oleh 6 Siswa SMP

BANDUNG, alexanews.id – Aksi perundungan terjadi di Kota Bandung. Dua bocah yang masih duduk di bangku SD dirundung oleh 6 temannya. Korban dipukuli sampai lemas. Sempat terjadi mediasi di Polsek Cicendo. Namun para pelaku perundungan masih belum kapok, malah salah satu pelaku mengancam ingin membunuh korban dengan obeng di sekolah.

Video aksi perundungan itu viral setelah sebuah akun di media sosial (Instagram), yakni @kitasemuaadalahpenolong, mempostingnya.

Dalam video itu tampak korban yang bertubuh lebih kecil hanya diam terduduk menyender di tembok, saat para pelaku berkali-kali memukuli wajah, kepala, dan tubuh.

Tak hanya itu, para pelaku menendang wajah, kepala, dan tubuh korban. Setelah para pelaku berhenti memukuli, korban terlihat lemas.

Kemudian saat korban membuka dua tangannya yang melindungi kepala, tiba-tiba tendangan mendarat di wajahnya. Para pelaku lain kembali memukuli korban.

“Maneh ulah bebeja nya (Kamu jangan bilang-bilang ya),” ujar seorang pelaku kepada korban.

Korban yang ketakutan pun menjawab, “Moal, bebeja (tak akan bilang-bilang),” ujar korban yang menganakan kaus hitam dan celana pendek hijau lumut.

Setelah itu, para pelaku memukuli korban secara bergantian. Korban yang mengenakan kaus hitam dan celana merah hanya pasrah dipukuli teman-temannya.

Korban kedua berdiri menyender tembok sambil memegangi belakang kepala dan tubuhnya. Para pelaku memukuli korban karena diperintah oleh anak yang tubuhnya lebih besar diduga duduk di bangku SMP.

“Para pelaku perundungan masih duduk di kelas SMP dan ada juga yang masih SD. Mau jadi apa negara kita kalau penerusnya seperti ini?!” tulis si pengunggah video.

“Sudah di mediasi Polsek Cicendo namun para pelaku perundungan masih belum kapok juga, malah salah satu pelaku mengancam ingin membunuh korban dengan obeng di sekolah,” masih dalam caption unggahan itu.

“Para pelaku perundungan masih duduk di kelas SMP dan ada juga yang masih SD. Mau jadi apa negara kita kalau penerusnya seperti ini?!” tulis akun tersebut lagi.

Reaksi Netizen

Unggahan tersebut mendapatkan sejumlah komentar dari netizen. Mereka mengecam aksi perundungan sadis yang dilakukan para pelaku masih bocah tersebut.

“Pak @ridwankamil @ahmadsahroni88 tolong dibantu korban perundungan ini donk. Demi Allah kasian (ikon menangis),” tulis komentar @kriswantoroar.

Diusut sampai tuntas dan diberi sanksi oleh sekolah dan keamanan setempat. Baik anak maupun ortu diedukasi. Kadang ortu pelaku juga ga Terima kalau anaknya ternyata pelaku. Dan biasanya nanti pelaku play victim. Dijawab hanya bercanda. Utk korban segera di terapi dan dilindungi agar tidak terjadi trauma mendalam dan ortunya diberi konseling agar semua tidak berkelanjutan,” tulis @mayangninda.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, peristiwa perundungan dua anak oleh teman-temannya itu terjadi pada Jumat 3 Juni 2023.

Pelaku dan korban, serta pihak sekolah telah dipertemukan di Polsek Cicendo. “Itu kejadian Jumat lalu. Hari Selasa pihak sekolah dan anak-anak itu sudah ada pertemuan. Hari Kamis 8 Juni 2023, mediasi di Polsek Cicendo. Nanti kita liat seperti apa mediasi di polsek-nya,” kata Kapolrestabes Bandung. (***)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!