AlexaNews

Berantas Pungli dan Premanisme, Polres Metro Bekasi Tertibkan Pos Sengketa di Deltamas

Bekasi, AlexaNews.ID – Polres Metro Bekasi menggelar Operasi Brantas Jaya 2025 dan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Senin (19/5/2025). Operasi ini menyasar aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) yang meresahkan masyarakat serta mengganggu aktivitas ekonomi.

Kegiatan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan apel kesiapan yang dipimpin Kabag Ops Polres Metro Bekasi, AKBP Alin Kuncoro, S.Pd. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya tindakan tegas terhadap pelaku pungli dan premanisme.

“Setelah apel ini, anggota segera bergerak ke titik-titik rawan yang telah ditentukan. Lakukan patroli terpadu dan laporkan jika ditemukan praktik yang merugikan masyarakat,” tegas AKBP Alin.

Usai apel, tim gabungan langsung menuju kawasan Deltamas, tepatnya di Jalan Zona Eropa Boulevard, Desa Pasirranji, Kecamatan Cikarang Pusat. Di lokasi ini, polisi membongkar sebuah pos liar yang berdiri di tengah jalan. Pos tersebut diketahui berada di area tanah sengketa antara ahli waris Agan Bin Maska dan pihak pengembang PT Pura Delta Lestari.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono, yang turut dalam operasi, menyampaikan bahwa pembongkaran pos ilegal ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban umum dan mencegah pungutan liar.

“Kami tindak tegas keberadaan pos tidak resmi yang berpotensi menimbulkan keresahan. Penertiban ini juga sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat,” ujar Kompol Sugihartono.

Warga sekitar menyambut baik tindakan tegas aparat kepolisian. Mereka merasa lebih aman dan nyaman setelah pos liar tersebut ditertibkan.

Polres Metro Bekasi memastikan operasi serupa akan dilakukan secara rutin guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah hukum mereka. Masyarakat juga diimbau agar tidak segan melaporkan setiap bentuk premanisme dan pungli kepada pihak kepolisian. [Wnd]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!