Karawang, Alexanews.id — Pemerintah Desa Gempolkarya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, merealisasikan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2025 sebesar Rp128 juta untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dengan fokus utama pada sektor pertanian dan perikanan.
Ketua BUMDes Gempolkarya, H. Sunarya, menegaskan bahwa penggunaan Dana Desa kali ini merupakan langkah strategis untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa. Sebanyak 20 persen dari anggaran Dana Desa atau sekitar Rp128 juta telah disalurkan untuk mendukung program BUMDes.
“Kami memanfaatkan Dana Desa untuk mengembangkan sektor pertanian dan perikanan. Fokus utama kami adalah menghidupkan kembali lahan-lahan tidur yang selama ini tidak produktif,” ujar H. Sunarya saat ditemui awak media, Senin (19/5/2025).
Dalam program perikanan, BUMDes Gempolkarya telah mengalokasikan dana sebesar Rp50 juta untuk budidaya ikan lele. Sebanyak 2.000 bibit lele ditebar sebagai tahap awal, dengan harapan bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat sekitar.
Di sektor pertanian, BUMDes mengelola lahan sawah seluas 2 hektare untuk kegiatan pertanian musiman. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani lokal.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena dinilai sebagai bentuk konkret pemanfaatan Dana Desa yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Melalui program ini, kami ingin menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan potensi desa secara mandiri dan inovatif,” tambah H. Sunarya.
Pengembangan BUMDes berbasis potensi lokal menjadi salah satu strategi Pemerintah Desa Gempolkarya dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa sesuai dengan semangat pembangunan berkelanjutan. [Asbel]