Ciamis, AlexaNews.ID – Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29, Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan bertajuk “Gerakan Semua Cinta Lansia: Satu Surat Sejuta Senyum” di UPTD Puskesmas Ciamis, Sabtu (24/05/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Kania Ernawati Herdiat.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis ini mengusung tema nasional “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat, Semua Cinta Lansia, Satu Surat Sejuta Senyum”. Momentum ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan lanjut usia, dengan menghadirkan berbagai aktivitas bermanfaat seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan senam pagi bersama, yang disambut antusias oleh para lansia dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat mengungkapkan apresiasi dan kebanggaannya atas semangat para lansia yang hadir. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental di masa tua, serta menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan dan layanan terbaik bagi para lansia.
“Kebahagiaan dan kesehatan adalah kunci menikmati usia senja. Pemerintah hadir untuk memastikan lansia mendapatkan perhatian dan pelayanan yang layak,” ujar Herdiat.
Sebagai bentuk penghormatan, Bupati Herdiat bersama Ketua TP-PKK, para asisten daerah, dan kepala SKPD menyerahkan bunga dan piagam penghargaan kepada 12 lansia dari Organisasi LLI (Lanjut Usia Indonesia) Ciamis. Gestur ini menjadi simbol cinta dan dukungan agar para lansia terus semangat menjalani hidup dengan sehat dan bahagia.
Tak hanya menyentuh sisi kesehatan, kegiatan ini juga menyentuh ranah emosional para lansia. Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika surat cinta dari generasi muda untuk para lansia dibacakan, menciptakan suasana haru dan mempererat hubungan lintas generasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Yoyo, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pengingat penting bahwa lansia bukanlah beban, melainkan aset berharga bangsa yang patut dijaga dan diberdayakan.
“Lansia memiliki nilai, pengalaman, dan kearifan lokal yang sangat penting dalam membangun peradaban,” tegasnya. [KIM]