Bupati Bekasi Tancap Gas! Bangun Desa Lewat Rutilahu dan SPALDS
Bupati Bekasi didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, serta sejumlah pejabat teknis
Bupati Bekasi didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, serta sejumlah pejabat teknis
PCNU Purwakarta Usung NU Modern dalam Muskercab ke-3
**Purwakarta, AlexaNews.ID** – Agenda Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-3 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta mendapatkan sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan jajaran Forkopimda.
Dukungan tersebut terlihat dari antusiasme sejumlah instansi dan pimpinan daerah yang menyampaikan ucapan selamat sekaligus menyatakan kesediaan untuk hadir dalam kegiatan akbar PCNU tersebut.
Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, KH. Ahmad Anwar Nasihin mengungkapkan bahwa respons dari berbagai pihak, terutama unsur Forkopimda, sangat positif.
“Alhamdulillah, Forkopimda dan jajarannya menyatakan siap hadir dan sudah memberikan ucapan selamat atas terselenggaranya Muskercab ini,” ujar Ajengan Ahmad Anwar Nasihin, Kamis, 17 April 2024.
Lebih lanjut, Ajengan yang juga memimpin Pondok Pesantren Liung Gunung Plered ini menambahkan, kegiatan Muskercab PCNU tahun ini akan berlangsung meriah dengan kehadiran sekitar 2.500 warga Nahdliyin dari berbagai wilayah.
“Untuk peserta resmi Muskercab, kami mengundang sekitar 400 orang yang terdiri dari jajaran pengurus, lembaga, MWC, dan badan otonom di lingkungan PCNU Kabupaten Purwakarta,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa Muskercab merupakan forum tertinggi dalam tubuh organisasi NU di tingkat cabang. Oleh karena itu, acara ini akan menjadi momentum membangun semangat dan kekompakan seluruh elemen PCNU di Purwakarta.
Sementara itu, Ketua Panitia Muskercab, KH. Ramlan Maulana menyampaikan bahwa kegiatan ini mengangkat tema: “Membangun NU yang Modern, Maju, dan Maslahat untuk Purwakarta Istimewa.”
“Tema ini diangkat sebagai bentuk respons atas dinamika zaman, terutama di era digital. NU harus mampu beradaptasi dan memperkuat perannya dalam kehidupan sosial dan keagamaan,” jelas KH. Ramlan yang juga mantan Ketua KPU Purwakarta.
Ia menambahkan bahwa inovasi merupakan kebutuhan mutlak agar NU tidak hanya menjadi objek perubahan, tetapi juga menjadi subjek atau pelaku utama dalam memberikan manfaat kepada umat.
“NU harus konsisten dalam memberi kemaslahatan melalui inovasi berkelanjutan. Prinsipnya adalah perbaikan terus menerus yang berdampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.
KH. Ramlan pun berharap agar Muskercab kali ini berjalan lancar dan menghasilkan program-program strategis yang mampu menjawab tantangan zaman dan menjawab kebutuhan jamaah serta masyarakat Purwakarta secara luas.
Sebagai informasi, Muskercab PCNU Kabupaten Purwakarta akan digelar pada Rabu, 30 April 2025 di Pondok Pesantren Assalafiyah Cipulus, Wanayasa, Purwakarta. **(Solah)**
Camat Cibuaya, Agus Somantri, menyampaikan bahwa permasalahan ini tidak bisa diselesaikan dengan solusi jangka pendek
Sandi menilai para petani di perbatasan sering menjadi korban dari kebijakan yang tidak sinkron antara dua kabupaten
Pemkab Karawang telah mendapat lampu hijau dari DAOP I untuk memanfaatkan lahan milik PT KAI yang ada di wilayah Karawang.
Wabup menegaskan pentingnya kedisiplinan dan loyalitas para aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas. Ia menekankan bahwa seluruh pegawai harus memiliki semangat yang sama dengan Bupati Karawang dalam menciptakan budaya kerja yang profesional dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Program ini menyasar perempuan usia 40 tahun ke atas dan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran sosial mengenai pentingnya peran ibu dalam keluarga dan pembangunan daerah
Deddy Indrasetiawan menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menyelesaikan persoalan permukiman kumuh secara menyeluruh
Camat Bojongmangu, Drs. Shobirin MM menyampaikan ucapan minal aidin wal faidin kepada seluruh peserta rapat dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk implementasi dari arahan Bupati Kabupaten Bekasi.
“Kepada rekan-rekan media, dengan berakhirnya tugas kami sebagai Kapolres Karawang, kami mohon undur diri,” ujar AKBP Edwar dalam siaran persnya.