KARAWANG, AlexaNews.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang mengumumkan usulan pemberhentian Cellica Nurrachadiana sebagai Bupati Karawang masa jabatan 2021-2026, dalam gelar rapat paripurna, di Gedung Paripurna, Rabu (30/8/2023).
Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Budianto, menyampaikan, Cellica Nurrachadiana telah mengajukan pengunduran diri sebagai Bupati Karawang ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), karena ingin mencalonkan menjadi calon anggota legislatif DPR RI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Dengan pengunduran diri yang diajukan Bupati Cellica, tugas DPRD ialah mengumumkan kepada publik bahwa Cellica memilih mundur sebagai Bupati Karawang untuk menjadi Caleg DPR RI. Perihal diterima atau tidaknya permohonan itu, kepastiannya ada di Menteri Dalam Negeri,” ujar Budianto, Rabu (30/8/2023).
Budianto menerangkan, jika ada kepala daerah dan wakil kepala daerah yang ingin menjadi calon anggota legislatif, maka wajib mundur dari jabatannya. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.
“Selanjutnya, DPRD akan menunggu surat keputusan (SK) pemberhentian Cellica sebagai Bupati Karawang dari Kemendagri. Kemudian nanti akan dilakukan rapat paripurna lagi, waktunya paling lambat antara satu sampai empat belas hari kedepan. Dalam rapat paripurna itu, sekaligus akan membahas tentang masa bhakti Pelaksana tugas (Plt) Bupati Karawang,” jelas Budianto.
Lebih lanjut Budianto mengatakan, DPRD akan melakukan rapat paripurna istimewa setelah pengumuman penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, yaitu dimulai pada tanggal 24 September sampai 3 Oktober 2024 mendatang.
“Nah, kalau kepastian waktu mundur Cellica sebagai bupati, itu akan secara otomatis setelah dia ditetapkan sebagai DCT yang akan diumumkan KPU Pusat bulan Oktober nanti. Setelah itu, DPRD akan melakukan rapat paripurna istimewa,” ucap Budianto. (Siska Purnama Dewi).
