AlexaNews

Harga Beras Melonjak di Karawang, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Minta Bulog Bertindak Cepat

KARAWANG, AlexaNews.ID — Harga beras yang mengalami kenaikan di wilayah Kabupaten Karawang mendapat perhatian dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati. Ia menilai, Bulog Karawang gagal dan harus segera melakukan pembenahan dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai badan negara yang mengurusi ketahanan pangan.

“Mahalnya harga beras beberapa waktu terakhir di Kabupaten Karawang, yang disebabkan dari kurangnya ketersediaan pasokan, akibat dari rendahnya produksi gabah pada musim panen terakhir. Artinya Bulog Karawang gagal dalam menghadapi situasi ini,” ujarnya, Jumat 15 September 2023.

Sebagai legislator dari daerah pemilihan (Dapil) X yang meliputi Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta, Rahmat Hidayat Djati meminta agar Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Karawang untuk dapat lebih akurat dalam melakukan langkah mitigasi, baik dalam perencanaan maupun kalkulasi stok atau persediaan.

“Hal ini harus menjadi pelajaran penting bagi Bulog, khususnya gudang Karawang. Seharusnya bisa akurat dalam perencanaan dan kalkulasi stok. Sehingga bisa menjalankan tugas dan fungsi nya dengan baik,” tuturnya.

Ia juga mendorong kepada Pemerintah Kabupaten Karawang untuk segera melakukan operasi-operasi pasar. Selain itu, ia meminta kepada Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat untuk terlibat dalam melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mengurai permasalahan tersebut.

“Pemkab Karawang harus gelar operasi pasar sekaligus Bulog Regional Jabar harus ikut terlibat dalam operasi penanganan situasi langkanya pasokan beras dan mahalnya harga beras. Agar dapat segera teratasi dan tidak sekedar saling menunggu,” jelasnya.

Rahmat Hidayat Djati yang juga sebagai Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, akan segera melakukan rapat kerja bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini, yaitu, Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat beserta Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat.

“Kami dari Komisi dua DPRD Provinsi Jabar akan secepatnya lakukan rapat kerja dengan Disperindag Jabar dan juga Bulog Divisi Regional Jabar, untuk segera menangani masalah ini. Kami harap harga beras bisa stabil lagi dan stok pangan, khususnya beras bisa terkendali,” tegasnya. (Siska Purnama Dewi).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!