KARAWANG, AlexaNews.ID — Saluran irigasi Desa Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya, telah menjadi tempat singgahan bagi muara sampah selama bertahun-tahun. Mulai dari hulu sampai hilir, saluran irigasi desa ini dipenuhi dengan sampah-sampah seperti bangkai, kasur, popok, plastik, dan eceng gondok.
Meskipun Kepala Desa Kedungjaya, Tarjan Sujana, telah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, belum ada tindakan konkret untuk penanganan sampah yang memadai. (13/07/2023)
Namun, kabar keluhan Desa Kedungjaya tentang muara sampah ini akhirnya menarik perhatian Kapolres Karawang dan Kapolsek Cibuaya. Bersama dengan muspika kecamatan, mereka menggelar kegiatan pembersihan saluran irigasi di Kedungjaya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kapolsek Cibuaya IPDA Dindin Mardiana, dan muspika kecamatan Cibuaya yang peduli terhadap lingkungan Desa Kedungjaya,” ujar Tarjan Sujana, Kepala Desa Kedungjaya.
Tarjan Sujana melanjutkan, “Pengajuan usulan kepada Pemkab Karawang terus kami ajukan, baik dalam forum maupun di Paten. Bahkan sebelumnya, kami pernah mengajukan usulan dihadiri oleh DLHK Karawang untuk mengatasi pengelolaan sampah. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan nyata dalam penanganan sampah di desa kami.”
Dalam kegiatan yang sama, Ana Sukarna, Sekcam Cibuaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari usulan kepala desa, karang taruna, dan masyarakat dalam pertemuan PATEN Cibuaya. Usulan tersebut mencakup keinginan untuk memiliki tempat pengelolaan sampah non-organik dan organik, seperti yang telah ada di kelurahan Mekarjati.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, pemerintah daerah dapat merealisasikan pengelolaan limbah sampah organik dan non-organik di Kecamatan Cibuaya, terutama di Desa Kedungjaya.
Sementara itu, Kapolsek Cibuaya, IPDA Dindin Mardiana, terjun langsung dalam kegiatan pembersihan saluran irigasi di Desa Kedungjaya. Ia mengatakan, “Saya hanya memberikan dukungan. Kebetulan hari ini ada perintah langsung kepada seluruh kabupaten Karawang untuk melaksanakan kegiatan ini. Saya sengaja datang ke sini untuk memberikan dukungan, karena saya sering mendengar keluhan dari kepala desa. Jalur ini merupakan jalur terakhir, dan setelah sampah mencapai titik akhir di sini, tidak ada tempat lain lagi untuk dibuang.”
Diharapkan, dengan kegiatan ini, dinas terkait juga memberikan perhatiannya. “Saya hanya dapat memberikan dukungan, semoga permasalahan sampah di Desa Kedungjaya dapat diselesaikan,” tambahnya.
“Harapan saya ke depannya adalah kita tetap bersama-sama melaksanakan kegiatan ini. Kita selalu berkoordinasi karena kesulitan yang dihadapi oleh desa, kecamatan, juga menjadi kesulitan kita semua. Dengan adanya solusi seperti ini, mudah-mudahan jalur air ini bisa lancar,” tutupnya. (Ahmad Saleh)