Bekasi, AlexaNews.ID – Menyongsong Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025, Polsek Cikarang Barat memperlihatkan komitmennya dalam penegakan hukum dengan mengembalikan tiga unit sepeda motor hasil kejahatan kepada para pemiliknya. Kendaraan tersebut sebelumnya dilaporkan hilang akibat pencurian dengan pemberatan dan kasus penipuan.
Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya, S.I.K., M.H., memimpin langsung prosesi penyerahan di halaman Mapolsek, Senin (30/6/2025). Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kanit Reskrim IPTU Engkus Kusnadi, Panit 1 Reskrim IPDA Isran Rajagukguk, serta beberapa personel Unit Reskrim lainnya.
Ketiga kendaraan roda dua yang berhasil diamankan dan dikembalikan ke pihak pelapor adalah:
Suzuki Satria FU 150 merah tahun 2018 milik Bhakti Sulistiyono, diterima oleh Harnaek Simbolon.
Honda Beat Street hitam tahun 2022 atas nama Mei Govic Suparta, diserahkan kepada Resty Suparta.
Honda Beat Street silver-hitam tahun 2020 milik Karno bin Kanim, diterima oleh Ayu Sapitri.
Dalam pernyataannya, Kapolsek menyampaikan apresiasi kepada tim Reskrim yang telah bekerja tanpa lelah menindaklanjuti laporan masyarakat hingga kendaraan bisa ditemukan.
“Ini adalah bagian dari pelayanan kami. Lebih dari sekadar pengembalian barang, ini menunjukkan bahwa masyarakat bisa mempercayai Polri sebagai pelindung dan pengayom,” ujar AKP Tri Baskoro.
Kapolsek juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan keamanan dengan tidak segan melapor jika mengalami atau melihat tindak kejahatan.
Sementara itu, Resty Suparta, salah satu penerima kendaraan, mengaku sangat terharu saat menerima kembali motor milik adiknya yang sempat raib.
“Saya benar-benar tidak menyangka motor bisa kembali. Kami bersyukur dan berterima kasih pada Polsek Cikarang Barat yang begitu serius menangani laporan kami,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Ayu Sapitri. Menurutnya, kendaraan yang dikembalikan sangat berarti bagi aktivitas harian keluarganya.
“Motor ini sangat dibutuhkan ayah saya. Terima kasih kepada Pak Kapolsek dan tim. Kami merasa sangat diperhatikan sebagai warga,” ucap Ayu.
Menanggapi keberhasilan ini, IPTU Engkus Kusnadi menambahkan bahwa pengungkapan kasus curanmor menjadi prioritas utama. Polsek juga rutin melakukan patroli serta menggencarkan komunikasi dengan warga melalui Bhabinkamtibmas.
“Kami bertekad menciptakan lingkungan yang aman dari kejahatan jalanan. Kami tidak ingin pelaku kriminal merasa nyaman di wilayah ini,” tegasnya. [Wnd]
