KARAWANG, AlexaNews.ID — Drs H. Agus Setiawan, M.Pd, Kepala SMAN 1 Cikampek, dengan tegas membantah klaim bahwa anggaran beasiswa Karawang Cerdas (Kacer) tahun 2021 telah dipangkas oleh pihak sekolah.
Penjelasan ini muncul sebagai respons terhadap pemberitaan dari salah satu media online yang menyebut bahwa beasiswa Kacer mungkin telah mengalami pemangkasan oleh pihak sekolah.
Agus menjelaskan bahwa pada tahun 2021, pihak Bank bjb dan Bagian Kesra Kabupaten Karawang meminjam fasilitas di SMAN 1 Cikampek untuk melakukan pendistribusian beasiswa Karawang Cerdas kepada siswa SD, SMP, SMA, dan SMK di seluruh Kecamatan Kotabaru.
“Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 400 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga SMK di Kecamatan Kotabaru,” ujar Agus saat diwawancarai pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Agus menegaskan bahwa pihak sekolah hanya memberikan izin penggunaan ruang, dan penyelenggaraan acara sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak Bank bjb dan Bagian Kesra Kabupaten Karawang.
Hal ini juga dilakukan dengan koordinasi yang baik bersama Kepolisian dari Polsek Kotabaru, mengingat jumlah peserta yang datang dan jumlah uang yang akan dibagikan sangat besar.
“SMAN 1 Cikampek hanya meminjamkan tempatnya saja,” tambahnya.
Selain itu, Agus juga menekankan bahwa menurut informasinya, proses pendistribusian beasiswa Kacer dilakukan secara transparan, dan uang beasiswa langsung diterima oleh para orang tua siswa tanpa adanya pemotongan.
“Jika ada pemberitaan yang menyebutkan adanya pemotongan, mari kita ketahui siapa yang melaporkan, kapan, dan di mana pemotongan tersebut terjadi,” ujar Agus.
Agus juga menegaskan bahwa pemberitaan yang menyebut bahwa pihak sekolah memotong anggaran beasiswa Kacer adalah tidak benar, dan ia meminta kepada media yang telah melakukan pemberitaan tersebut untuk memberikan klarifikasi dalam waktu 24 jam.
Ia menyatakan bahwa hingga saat ini, wartawan dari media tersebut belum memberikan kesempatan klarifikasi kepada SMAN 1 Cikampek, yang merasa dirugikan akibat pemberitaan yang telah beredar. (Ega Nugraha)
