Karawang, AlexaNews.ID– Menjelang bulan suci Ramadan, permintaan ayam boiler di berbagai daerah mulai meningkat pesat. Salah satu pedagang ayam broiler di Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, mengaku kebanjiran pesanan sejak beberapa hari terakhir.
Tidak hanya makanan dan minuman seperti kurma, cingcau hitam, kolang-kaling, hingga sirup yang mulai banyak dicari, tetapi juga ayam boiler yang menjadi bahan utama untuk berbagai menu sahur dan berbuka puasa. Sejumlah pedagang pun mulai merasakan lonjakan permintaan dari pelanggan tetap mereka.
Yanto alias Bing, seorang agen ayam broiler di Desa Kertasari, mengungkapkan bahwa mendekati bulan penuh berkah ini, penjualannya meningkat drastis.
“Alhamdulillah, menjelang Ramadan pesanan ayam broiler meningkat. Biasanya saya hanya menjual sekitar 200 kilogram atau 2 kwintal per hari, tetapi sekarang sudah mencapai 400 kilogram atau 4 kwintal per hari,” ungkap Yanto saat ditemui awak media, Selasa (18/02/2025).
Menurutnya, kenaikan permintaan ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga memasuki awal Ramadan, bahkan bisa lebih tinggi saat mendekati Hari Raya Idulfitri. Lonjakan ini tidak hanya terjadi di Rengasdengklok, tetapi juga di berbagai daerah lain yang mulai bersiap menyambut bulan suci.
Para pedagang ayam broiler berharap bisa terus memenuhi kebutuhan pelanggan dengan pasokan yang stabil serta harga yang tetap terjangkau. Sementara itu, warga pun mulai berburu bahan makanan untuk persiapan Ramadan, yang hanya tinggal hitungan hari. (Asbel)
