Karawang, AlexaNews.ID – SDN Pasirjengkol 2 menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi para siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Suasana pagi di sekolah tersebut terasa berbeda dengan hadirnya siswa, guru, dan orang tua yang tampak antusias menyambut awal tahun ajaran.
Lukman Rahman Mulyana, S.Pd., selaku penanggung jawab MPLS, menyebutkan bahwa prosesi penyambutan dimulai sejak subuh. Para guru menyambut langsung para siswa di depan gerbang mulai pukul 06.00 WIB, sebelum kegiatan MPLS resmi dimulai setengah jam kemudian.
Tahun ini, sebanyak 157 siswa baru tercatat mengikuti MPLS di SDN Pasirjengkol 2. Meski sedikit kurang dari target 160 siswa, Lukman menegaskan bahwa proses pendaftaran telah ditutup sesuai aturan, dan tidak ada penambahan peserta setelah itu.
Rangkaian kegiatan MPLS diisi dengan berbagai aktivitas seperti perkenalan antara siswa, pengenalan guru dan staf sekolah, hingga tur singkat ke beberapa ruang penting di lingkungan sekolah, seperti kelas, ruang kepala sekolah, dan ruang guru. Lukman menilai, antusiasme para siswa menunjukkan semangat yang tinggi untuk belajar.
Ada hal baru yang diterapkan pada tahun ajaran ini, yaitu penghapusan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS). Sebagai gantinya, pihak sekolah menyediakan buku paket yang dipinjamkan kepada siswa selama masa belajar berlangsung. Buku tersebut tetap menjadi inventaris sekolah.
Guna menjaga ketertiban dan kenyamanan di lingkungan sekolah, orang tua diminta untuk hanya mengantar anak hingga gerbang sekolah. Pihak sekolah juga menegaskan bahwa siswa tidak diperkenankan membawa kendaraan pribadi, sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah dan keterbatasan lahan parkir.
Lebih lanjut, Lukman berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah dan dinas pendidikan untuk menunjang kebutuhan sarana dan prasarana sekolah. Menurutnya, tambahan ruang kelas dan fasilitas penunjang lain masih sangat dibutuhkan.
Ketua Komite Sekolah, Nana Sumpena, mengapresiasi kegiatan MPLS yang digelar SDN Pasirjengkol 2. Ia menilai pelaksanaannya berlangsung tertib dan membawa semangat baru bagi para siswa dan orang tua.
Nana juga menyambut baik kebijakan penghapusan LKS dan menggantinya dengan peminjaman buku paket. Ia menyebut langkah ini sangat membantu meringankan beban orang tua murid. “Terima kasih kepada pihak sekolah atas terobosan positif ini,” ujarnya.
Ia berharap, SDN Pasirjengkol 2 bisa terus berkembang dan menjadi sekolah yang membanggakan bagi masyarakat sekitar. “Semoga ke depan sekolah ini makin berprestasi dan menjadi pilihan utama masyarakat,” pungkasnya. [Yopie Iskandar]
