AlexaNews

Oknum Pegawai SPBU di Tubaba Diduga Selewengkan Solar Subsidi, Tantang Warga Berkelahi

Tubaba, AlexaNews.id – Dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar kembali mencuat di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung. Salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24345116 yang berada di Simpang PU, Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, menjadi sorotan usai muncul laporan adanya mobil dengan tangki modifikasi yang mencurigakan saat antre solar.

Pihak SPBU membantah keras tudingan adanya praktik pengecoran BBM bersubsidi. Menurut Junaidi, perwakilan SPBU Simpang PU, pengisian BBM di tempatnya dilakukan sesuai dengan prosedur dan hanya dilakukan untuk jenis Dexlite yang tidak termasuk dalam kategori subsidi pemerintah.

“Memang ada aktivitas pengecoran, tapi itu untuk BBM jenis Dexlite, bukan solar. Untuk solar, pasokannya memang terbatas, hanya sekitar 8 kiloliter (KL) per hari, jadi biasanya sudah habis pada pagi hari,” jelas Junaidi saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin, 26 Mei 2025.

Namun, keterangan tersebut bertolak belakang dengan kesaksian warga yang mengantre di lokasi. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ada kendaraan dengan tangki modifikasi yang diizinkan mengisi solar subsidi melebihi batas yang ditentukan.

“Katanya pakai sistem barcode dan dibatasi 100 liter, tapi ada satu mobil yang bisa isi 200 liter dengan dua barcode. Waktu kami tanya ke pegawainya, malah kami diajak berkelahi,” ujarnya kesal.

Masyarakat pun berharap agar pengelola SPBU dapat bertindak tegas terhadap oknum pegawai yang terlibat, serta mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera turun tangan dan menindak segala bentuk pelanggaran di SPBU tersebut.

“Kami mohon aparat bertindak tegas, karena ini sangat meresahkan. Solar subsidi seharusnya untuk masyarakat, bukan untuk dimainkan oknum,” tegasnya. [Angga]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!