Karawang, Alexanews.id – Sejumlah orang tua siswa baru di SMP Negeri 1 Purwasari, Kabupaten Karawang, menyampaikan keluhan terkait pengadaan seragam sekolah yang dinilai membebani. Mereka menyoroti harga seragam yang dianggap terlalu mahal dan kualitas barang yang tidak sebanding dengan harga yang dibayarkan.
Salah satu orang tua siswa, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengungkapkan kekecewaannya atas sistem pengadaan seragam dan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang seolah diarahkan ke toko tertentu.
“Saya merasa keberatan dengan pengadaan seragam sekolah yang direkomendasikan oleh pihak sekolah. Selain harganya mahal, kualitasnya juga tidak sesuai. Kami minta agar sistem seperti ini dievaluasi,” ujarnya saat diwawancarai, Minggu (7/7/2025).
Ia juga menyayangkan proses pembelian yang dilakukan tidak melalui koperasi sekolah, melainkan langsung dialihkan ke salah satu toko yang diduga sudah ditunjuk sebelumnya.
“Kami sebagai orang tua hanya dapat informasi dari anak, dan diarahkan membeli seragam di toko tertentu. Ini seolah-olah sudah direncanakan dan dikoordinasikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” sambungnya.
Keluhan ini mencuat di tengah awal tahun ajaran baru, ketika para siswa baru mulai masuk dan diwajibkan mengenakan seragam lengkap sesuai ketentuan sekolah.
Para orang tua berharap agar pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Karawang dapat turun tangan dan memastikan tidak ada unsur paksaan atau permainan dalam proses pengadaan seragam maupun perlengkapan sekolah lainnya.
“Kami tidak menolak membeli seragam, tapi harganya harus wajar dan kualitasnya sebanding. Jangan sampai ada kepentingan tertentu yang menyusahkan wali murid,” tandasnya.
Sampai berita ini diturunkan, pihak SMPN 1 Purwasari belum memberikan tanggapan resmi atas keluhan yang disampaikan para orang tua siswa. [King]