Karawang, AlexaNews.ID — Sejumlah orang tua siswa baru di SMP Negeri 2 Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, mengeluhkan adanya dugaan penunjukan toko tertentu untuk pembelian seragam sekolah dan buku MPLS. Salah satu orang tua yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa keberatannya karena seluruh paket seragam sudah dikemas lengkap, sehingga terkesan mewajibkan untuk membeli seluruh perlengkapan di toko tersebut.
“Waktu saya mau beli seragam, ternyata langsung diarahkan ke Toko Ampera yang lokasinya dekat sekolah. Bajunya sudah dibungkus rapi satu per satu dalam plastik, artinya sudah dipaketkan dan kami harus beli semuanya,” ujarnya saat ditemui, Senin (8/7/2025).
Ia menyebutkan, dalam satu paket seragam yang ditawarkan terdapat berbagai jenis pakaian dan atribut sekolah seperti baju batik, muslim/koko, kaos olahraga, rompi, hingga dasi, topi, sabuk, kaos kaki, dan atribut OSIS. Bahkan, pembeli juga dikenai biaya tambahan untuk buku kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Totalnya sampai Rp950 ribu hanya untuk seragam saja, belum termasuk buku MPLS yang harganya Rp150 ribu. Jadi total bisa mencapai Rp1,1 juta. Ini memberatkan, apalagi kalau tidak semua item itu diperlukan,” lanjutnya.
Orang tua tersebut menyayangkan tidak adanya pilihan untuk membeli secara bertahap atau memilih item yang benar-benar dibutuhkan oleh anaknya. Ia menilai hal ini seakan menjadi pemaksaan terselubung karena tidak diberikan alternatif lain selain membeli paket lengkap dari toko yang ditunjuk.
Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan penunjukan toko tersebut dan paketisasi seragam siswa. [King]
