Karawang, AlexaNews.ID – Sebuah proyek pembangunan jalan milik Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Karawang tengah berlangsung di jalur irigasi PJT II wilayah Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur. Akses ini disebut-sebut akan menjadi penghubung strategis dari Jalan Baru menuju kawasan pemukiman Warung Bambu.
Meski proyek ini membawa manfaat bagi masyarakat, pelaksanaannya menuai kritik lantaran tidak adanya plang informasi proyek di lokasi. Warga pun mempertanyakan keterbukaan pihak terkait, karena tanpa informasi tersebut publik tidak tahu siapa pelaksana, konsultan pengawas, dan nilai anggaran yang digunakan.
Beberapa pekerja yang ditemui di lapangan mengaku hanya sebagai buruh harian dan tidak mengetahui detail teknis proyek. “Saya hanya ikut kerja, katanya dari Darawolong juga pemborongnya, tapi saya tidak tahu pasti,” ungkap salah seorang pekerja saat ditemui pada Rabu (7/5/2025).
Sementara itu, Bonet yang mengaku sebagai mandor pelaksana proyek menyatakan bahwa pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari program PRKP Karawang. Ia menjelaskan bahwa panjang jalan mencapai 116 meter dengan lebar 3,5 meter, dan dana yang digunakan sekitar Rp152 juta.
“Targetnya dikerjakan selama tujuh hari, tapi karena banyak material bekas bangunan seperti coran lama dan septic tank, proses pengerjaan jadi agak terlambat. Kalau tidak ada kendala, pengecoran akan dilakukan besok,” ujar Bonet pada Sabtu (10/5/2025).
Warga menyambut positif kehadiran jalan tersebut karena mempercepat konektivitas antarwilayah. Namun, mereka juga meminta proyek ini dikerjakan sesuai standar mutu dan ketentuan teknis agar hasilnya tidak cepat rusak. Lebih jauh, warga berharap pemerintah lebih transparan dalam setiap proyek, termasuk dengan memasang plang informasi secara jelas. [Lan]
